Mantan juara dunia MotoGP asal Italia, Loris Capirossi, menilai gaya membalap Jorge Lorenzo kurang 'liar' untuk motor Ducati. Itu sebabnya, Lorenzo belum mampu menunjukkan performa maksimal selama mengarungi musim balap 2017. Dari tiga seri balap yang telah berlangsung, Lorenzo belum sekali pun naik podium dan kini berada di posisi 13 klasemen sementara.
Capirossi menduga Lorenzo berharap mendapatkan motor dengan karakter berbeda seperti yang selama ini Ducati pakai. Nyatanya, Lorenzo mendapat motor Desmosedici yang ia akui sulit baginya untuk beradaptasi sejauh ini.
"Opini saya, Lorenzo pasti berharap mendapat motor Ducati yang berbeda. Ducati adalah motor yang kompetitif, yang punya beberapa titik kekuatan dan kelemahan. Di tahun-tahun belakangan ini, kami sudah menyaksikan motor ini sangat kompetitif di beberapa trek dan tidak di trek lainnya," tutur Capirossi kepada Radio 24.
"Di atas lintasan di mana motor Ducati harus bersusah payah, Anda harus mengendarainya dengan gaya liar tertentu. Dan Lorenzo tak punya 'kenakalan' ini. Lorenzo adalah pembalap yang sangat cepat dan bersih, tapi Ducati butuh pembalap yang liar. (Andrea) Dovizioso sebagian bisa tampil liar, tapi Lorenzo tidak," jelasnya.
Lorenzo akan kembali memacu motornya dalam balapan seri keempat yang akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir pekan ini. Juara dunia MotoGP tiga kali ini mencatat prestasi cukup baik di Jerez, yakni menang sebanyak tiga kali pada musim 2010, 2011, dan 2015.