Dalam balapan MotoGP Amerika Serikat di Circuit of the Americas pada 23 April 2017 lalu, Maverick Vinales harus mengalami nasib buruk, lantaran terjatuh ke luar lintasan dan membuatnya harus menerima kenyataan tidak bisa menyelesaikan balapan.
Insiden itu sendiri memutus mimpi pembalap asal Spanyol itu meraih hattrick podium juara, seperti yang sebelumnya ia raih saat balapan MotoGP Qatar dan MotoGP Argentina.
Seolah tidak ingin larut dalam kesedihan dan trauma, mantan pembalap Suzuki itu mengaku memiliki motivasi lebih untuk tampil bagus saat menjalani seri MotoGP Spanyol di Circuito de Jerez pada Minggu (07/05/17) mendatang.
"Setelah mengalami hasil buruk saat balapan di Austin (MotoGP Amerika), saya tetap merasa bersyukur karena tidak mengalami cedera parah," tutur Vinales seperti dikutip dari Crash.
"Kami juga membuktikan bahwa dalam setiap balapan, kami memiliki potensi untuk meraih podium juara. Kenyataan itu membuat saya memiliki motivasi lebih kuat saat menjajal Sirkuit Jerez dibanding terus terlena dengan hasil seri sebelumnya," tambah pemuda kelahiran 12 Januari 1995 itu.
Menurut Vinales dalam balapan di Sirkuit Jerez, dirinya percaya dapat kembali merebut podium. Anggapan tersebut ia berani jamin lantaran menilai spesifikasi motor Yamaha sangat tepat untuk kondisi lintasan Sirkuit Jerez.
"Jerez merupakan lintasan yang sangat tepat untuk Yamaha. Mereka selalu konsisten menjadi yang tercepat di Jerez dalam beberapa musim terakhir. Jadi, saya cukup percaya diri bisa melaju dengan cepat di Jerez," papar pembalap berjuluk Top Gun tersebut.
Vinales siap kembali merebut podium saat balapan MotoGP Spanyol.Demi mewujudkan target tersebut, Vinales mengaku akan memusatkan perhatiannya untuk dapat menemukan pengaturan motor yang tepat, sehingga dapat bersaing dengan pembalap-pembalap lainnya.
"Sekarang, yang perlu kami lakukan adalah menjaga fokus, menemukan pengaturan yang tepat, dan selalu berusaha tampil maksimal hingga akhir balapan. Saya sangat termotivasi untuk segera memulai balapan," pungkas Vinales.
Sedikit informasi, pasca indisiden di MotoGP Amerika, Vinales yang sebelumnya berada di puncak klasemen harus rela turun ke peringkat dua. Posisi puncak klasemen sendiri ditempati oleh rekan satu timnnya di Yamaha, Valentino Rossi.