MotoGP

Memori Paling Berkesan Marquez dan Pedrosa bersama Nicky Hayden

Selasa, 30 Mei 2017 20:38 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Nicky Hayden. Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Nicky Hayden.

Marc Marquez dan Dani Pedrosa berjanji untuk mengingat memori mereka akan Nicky Hayden saat melakoni balapan di Sirkuit Mugello, Italia, pekan ini. Keduanya lantas membagikan kenangan paling berkesan mereka saat pernah bersama juara dunia MotoGP 2006 itu.

"Kami sedang bersiap pergi ke Montmelo untuk tes minggu lalu saat mendengat kabar menyedihkan tentang kepergian Nicky. Saya ingat, saat saya berusia 15 tahun di awal karier, ia adalah juara dunia MotoGP," ungkap Marquez dalam rilis yang diterima INDOSPORT.

"Kami ambil bagian dalam suatu acara dan Bahasa Inggris saya sangat buruk, jadi ia mencoba berbicara Bahasa Spanyol dan ia sangat lucu dan ramah, memperlakukan saya seperti adiknya. Lalu kami berbagi garasi bersama di Australia tahun lalu dan berpesta bersama usai balapan. Seperti keluarga hebatnya, ia punya hasrat besar untuk balapan motor dan akan selalu di hati kami," lanjutnya.

© Twitter/MotoGP
Marc Marquez dan Dani Pedrosa di podium GP Spanyol 2017. Copyright: Twitter/MotoGPMarc Marquez dan Dani Pedrosa di podium GP Spanyol 2017.

Senada dengan Marquez, Pedrosa sebagai mantan rekan setim Hayden, punya pengalaman berkesan. Pembalap yang naik podium dalam tiga balapan terakhir ini mengingat The Kentucky Kid sebagai rekan yang penuh perhatian.

"Balapan di Mugello akan emosional. Sulit rasanya kehilangan teman, terutama yang menjadi sangat dekat selama tiga musim sebagai rekan setim dan bertahun-tahun setelahnya. Saya mengingat bagaimana kerasnya Nicky berjuang, tak pernah menyerah saat mengejar mimpinya menjadi juara dunia MotoGP," beber Pedrosa.

"Saya juga ingat saat saya cedera lengan pada 2015 dan bilang saya akan berhenti membalap untuk sementara. Ia langsung mengunjungi saya untuk mencari tahu apa yang terjadi dan ialah yang merekomendasikan dokter untuk operasi. Ia adalah orang yang amat baik. Kami akan mengenangnya saat kami membalap di Mugello, sama seperti saat tes di Montmello minggu lalu," tutupnya.