Rangkaian Kata Menyentuh Kalbu Dibacakan Pendeta di Pemakaman Hayden

Selasa, 30 Mei 2017 06:13 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© JOSE JORDAN/AFP/Getty Images
Mendiang Nicky Hayden. Copyright: © JOSE JORDAN/AFP/Getty Images
Mendiang Nicky Hayden.

Melalui akun Facebook, keluarga mendiang mantan pembalap MotoGP, Nicky Hayden menyiarkan secara langsung proses pemakaman, yang bertempat di Gereja Katedral Saint Stephen.

Dalam gereja yang berada di kampung halaman Hayden di Owensboro, Kentucky, Amerika Serikat pada Senin (29/05/17) waktu setempat itu, nampak hadir keluarga besar mantan pembalap Honda itu.

Di antaranya seperti kedua orang tua Hayden,  Earl dan Rose serta keempat saudara kandungnya, Tommy, Jennifer, Roger, dan Kathlee. Jackie Marin, wanita yang seharusnya menjadi istri Hayden pun ikut serta dan duduk di bangku paling depan, berdekatan dengan peti mati Hayden yang dibalut kain putih.

Layaknya ibadah kebaktian, proses pemakaman Hayden tersebut diawali dengan doa-doa dan lagu-lagu pujian kepada Tuhan. Dalam kesempatan itu, pendeta yang bertugas, Pendeta Tony juga membacakan pidato untuk membangkitkan kenangan tentang sosok Hayden.

"Bagi dunia, Hayden adalah seorang juara dunia, pahlawan, dan pemenang. Tapi, untuk Rose dan Earl, dia adalah seorang putra. Bagi Tommy, Jeny, Roger, dan Kahleen, dia adalah saudra. Untuk Jackie, Hayden adalah belahan jiwanya," ujar Tony seperti dikutip dari Crash.

"Saya banyak berpikir mencari kata yang tepat untuk menggambarkan Hayden. Dia sangat loyal, tidak hanya kepada keluarga, tapi juga kepada teman-temannya. Dia jenaka, menjadi jiwa sebuah pesta. Dia tidak pernah sombong dan selalu berusaha menjadi diri sendiri."

"Namun, dari semua kenyataan itu semua, saya ingin menyebut Hayden sebagai sebuah hadiah. Dia adalah hadiah untuk orang tua, keluarga, Jackie, dan semua orang yang mengenalnya," tutup Tony.

Seperi diketahui, Hayden meninggal dunia di usai 35 tahun setelah menjadi korban tabrakan saat dirinya berada di Italia. Sempat dirawat intensif selama lima, hari Hayden akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (22/05/17) lalu.