Pembalap Yamaha, Valentino Rossi akhirnya buka suara terkait sindiran dari Dani Pedrosa yang menyebut dirinya melakukan manuver berbahaya di GP Aragon pada Minggu (24/09/17).
Pedrosa yang berusaha menyalip Rossi untuk memperebutkan posisi ketiga, hampir dibuat keluar lintasan oleh Rossi di trek lurus pada lap ke-8. Meski berhasil menyalip, Pedrosa menilai aksi Rossi itu tidak adil dan berbahaya.
"Rossi melakukan gerakan aneh terhadap saya, menutup ruang saya saat kecepatan 300 km per jam, tentu itu tidak bagus. Beruntung saya berhasil mengatasinya dan mampu meraih podium," kata Pedrosa kepada Sky Sport.
"Anda bisa ke kiri, tapi malah menuju garis, dan membuat pembalap lain keluar dari lintasan. Itu bukan hal yang baik." tambahnya.
Komentar tersebut ternyata membuat Rossi geram. Pembalap asal Italia itu mengatakan jika Pedrosa marah dengan aksi itu, ia menyarankan agar Pedrosa balapan sendiri.
Ia juga menambahkan tak mengira bisa mengakhiri balapan di urutan kelima setelah comeback dari cedera patah kaki yang dideritanya beberapa waktu lalu.
Pedrosa saat berusaha menyalip Rossi."Jika ia tidak senang. Pedrosa harus balapan sendiri menurut saya. Karena semua orang melakukan hal yang sama saat saya mencoba menyalip, khususnya saat lap terakhir," ketus The Doctor dikutip dari motorsport.
"Mungkin saya melebar satu meter, jadi saya tidak tahu. Mungkin para pembalap ini berpikir mereka memiliki trek."
"Saya mencoba maksimal untuk hasil terbaik, tapi pada akirnya saya lelah. Sejujurnya saya tidak pernah berpikir bisa berada di lima besar, dan saya merasa cukup baik," papar Rossi.