Rossi Tak Harap Anak Asuhnya Saingi Zarco Musim Depan

Jumat, 10 November 2017 14:03 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Abdurrahman Ranala
© Getty Images
Valentino Rossi dalam sebuah konferensi pers. Copyright: © Getty Images
Valentino Rossi dalam sebuah konferensi pers.

Juara dunia 7 kali MotoGP, Valentino Rossi rupanya tak mengharapkan anak asuhnya yang akan berlaga di musim depan bersamanya untuk bersaing dengan pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco. 

Anak asuh Rossi itu adalah Franco Morbidelli yang pada musim ini berhasil menyabet gelar juara dunia di GP Malaysia, usai pesaing terberatnya Thomas Luthi memutuskan untuk tak turun ke lintasan usai cedera yang ia dapat saat menjalani laga kualifikasi seri tersebut. 

Ungkapan soal Morbidelli tersebut disampaikan Rossi dalam konferensi pers Kamis (09/11/17) kemarin. Kebetulan, disana juga duduk Zarco yang sempat tersenyum mendengar pernyataan pembalap Italia pemilik VR46 Rider Academy. 

"Saya harap tidak. Sedikit-sedikit boleh kalau memungkinkan," kata Rossi sambil tertawa usai ditanyai soal tingkat kompetitif yang kemungkinan akan terjadi antara Zarco dengan Morbidelli.

© GPXtra
Valentino Rossi dan anak didiknya, Franco Morbidelli. Copyright: GPXtraValentino Rossi dan anak didiknya, Franco Morbidelli.

Di matanya, Zarco adalah pembalap yang mampu menunjukkan perkembangan signfikan sepanjang musim ini, di MotoGP jika dibandingkan dengan performa pembalap lainnya yang telah menjalani laga saat ini. 

"Namun saya juga optimistis soal Franco, karena dia turun ke MotoGP di saat yang tepat. Dirinya juga cukup siap untuk berlaga di sini, untuk mengendarai motor mencapai batasnya. Musim depan akan kompetitif," jelas Rossi. 

Di sisi lain, balapan akhir pekan ini akan menjadi sebuah laga perebutan titel juara dunia MotoGP 2017 antara Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. Pembalap Ducati itu kini mengumpulkan 261 poin di posisi kedua klasemen sementara usai memenangi laga di GP Malaysia beberapa waktu lalu.

Sedangkan posisi puncak masih diduduki oleh pembalap Spanyol naungan Honda, Marquez dengan raihan 282 poin. Peluang terbuka besar di seri terakhir ini bagi pembalap Spanyol itu untuk meraih titel juara dunianya musim ini.