MotoGP

Berpotensi Ulang Sejarah, Begini Tanggapan 'Sombong' Marc Marquez

Minggu, 15 Juli 2018 19:16 WIB
Penulis: Dananto Riski | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Getty Images
Marc Marquez Pembalap Peraih Kemenangan Delapan Kali berturut-turut. Copyright: © Getty Images
Marc Marquez Pembalap Peraih Kemenangan Delapan Kali berturut-turut.

Pemegang juara MotoGP Marc Marquez mengatakan ia akan memprioritaskan posisinya di kejuaraan untuk memastikan dia meraih kemenangan kesembilan berturut-turut di Sachsenring.

Pembalap Honda Marquez tidak pernah kalah di ajang Grand Prix Jerman sejak lulus ke kelas utama pada 2013, dan kemenangan beruntunnya dimulai pada tahun 2010 di kelas 125cc.

Dia memimpin 41 poin atas rival terdekatnya Valentino Rossi setelah berhasil meraihkemenangan keempatnya dalam delapan balapan dua minggu lalu di Assen.

Itu berarti bahwa Marquez akan masuk ke liburan musim panas memimpin klasemen tidak peduli apapun yang terjadi - tetapi pembalap asal Spanyol bersikeras dia tidak akan mengambil resiko yang tidak semestinya dalam mengejar kemenangan di Sachsenring.

TOP5NEWS INDOSPORT: RONALDO GABUNG JUVENTUS, 12 PESEPAKBOLA TERJEBAK DI GUA

Dilansir dari laman Motorsport, pembalap 25 tahun itu mengungkapkan hal yang terkesan sombong menyambut balapan yang akan dia lakoni.

"Pada akhir tahun tidak ada yang akan ingat siapa yang menang di Sachsenring. Dan semua orang akan ingat siapa yang memenangkan gelar," kata Marquez.

"Mungkin [besok], mungkin tahun depan, tapi pasti suatu hari seseorang akan mengingatku di sini."

© INDOSPORT
Marc Marquez Copyright: INDOSPORTAksi Marc Marquez di lintasan balap MotoGP.

"Tapi yang paling penting adalah yang menjadi juara dan kita perlu memahami siapa yang mendudukinya pada kejuaraan saat ini. Yang kedua adalah Rossi, dan posisi Maverick Vinales diurutan ketiga, itu lebih penting," katanya mengisyaratkan kebanggan atas prestasi yang ia capai.

Kondisi lap Sachsenring yang kering menjadikan keuntungan bagi rivalnya. Dimana sosok Marquez yang terkenal dengan kelihaiannya dalam lapangan basah.

"Di Sachsenring biasanya kita selalu memiliki beberapa sesi basah, dan akhir pekan ini adalah pertama kalinya bahwa itu benar-benar kering, semua orang memiliki waktu untuk menemukan pengaturan terbaik, temukan garisnya."

Tidak terlalu memikirkan lapangan kering, Marques siap bersaing untuk mengulang sejarah dan telah mempersiapkan segala taktik.

"Tapi saya merasa kuat, saya merasa baik. Akan menjadi balapan yang sulit, karena terutama pada 15 lap terakhir ban semakin menipis bagi semua pembalap, tetapi Anda perlu mengatur (strateginya) dan disanalah kunci sukses dalam balapan," tutup Marquez.

Berikut Jadwal Pertandingan Final Piala Dunia 2018:

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA