INDOSPORT.com - Di ajang MotoGP 2018, Marc Marquez memenangkan gelar ketujuh dunia dan mengalahkan para pesaingnya dengan catatan waktu yang cukup jauh.
Sayangnya, di balik kemenangan ini tentu membuatnya menyandang status baru yaitu rider yang paling banyak terjatuh. Seperti dilansir dari laman berita olahraga Crash pada Sabtu (24/11/18), Marquez terhitung jatuh sebanyak 27 kali.
Namun perhitungan tersebut hanya memperhitungkan pembalap dengan kondisi jatuh terkapar. Ini berarti, jatuhnya Marquez dan berhasil menyelamatkan diri tak masuk hitungan.
Untungnya, momen jatuhnya pembalap Repsol Honda tersebut tak begitu membawa dampak yang serius. Hanya bahunya menyimpan cedera yang cukup parah dan itu pun bisa sesegera mungkin pulih.
Menjadi pembalap dengan catatan terjatuh paling banyak, Marquez beri komentar santai. Rider muda ini percaya bahwa jatuh adalah pengalaman yang cukup membantunya menjadi lebih profesional.
"Saya masuk paddock ketika saya masih 15, pada saat itu saya hanyalah seorang anak kecil dan ketika saya tiba di MotoGP, saya masih remaja. Saya dapat belajar banyak tentang kompetisi dan teknik, tetapi untuk memperbaikinya membutuhkan pengalaman," ungkapnya.
"Kadang-kadang saya menyadari sebelum jatuh yang akan terjadi. Anda tahu Anda telah melewati batas, tetapi Anda tidak pernah berhenti mendorong karena ada pengemudi lain yang melaju lebih cepat. Itu adalah titik di mana saya harus mengendalikan diri."
"Kita harus belajar mengendalikan diri lebih dari sekadar mengetahui batas kita. Apa yang paling membantu saya adalah pengalaman yang membuat saya menjadi lebih dewasa dalam hidup dan di trek," lanjut rider dengan julukan Baby Alien tersebut.
Perlu diketahui, dalam balapan MotoGP musim 2019 mendatang, Marquez akan memiliki rekan baru menggantikan Dani Pedrosa yang memutuskan pensiun. Rekan baru Marquez itu tidak lain sesama pembalap asal Spanyol, yakni Jorge Lorenzo yang hengkang dari Ducati.
Terus Ikuti Update MotoGP dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM