Formula 1

Sebut Kampung Halamannya Kumuh, Hamilton Jadi Arogan?

Jumat, 21 Desember 2018 13:14 WIB
Penulis: Daniel Ramos Putra | Editor: Yohanes Ishak
© Clive Mason/Getty Images
Lewis Hamilton berselebrasi usai memenangkan F1 GP Brasil. Copyright: © Clive Mason/Getty Images
Lewis Hamilton berselebrasi usai memenangkan F1 GP Brasil.

INDOSPORT.COM - Juara dunia Formula 1Lewis Hamilton, membuat kontroversi baru setelah menyebut bahwa kampung halamannya adalah tempat kumuh dalam sebuah acara penghargaan BBC Sports Personality of the Year Awards.

Secara tak sengaja, Hamilton menyebut bahwa kampung halamannya adalah kawasan kumuh ketika sedang menceritakan perjalanannya menjadi seorang bintang balap. Hamilton yang menyadari kesalahan pada omongannya langsung mengoreksi perkataannya tersebut.

"Ini merupakan mimpi bagi kita semua sebagai keluarga untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Bagi keluarga kami, kami bercita-cita keluar dari kawasan kumuh itu.

"Oke... mungkin bukan kawasan kumuh, tapi yang pasti kami ingin keluar dan berbuat sesuatu. Kami mematok target yang sangat tinggi, dan kami melakukannya sebagai tim," ucap Hamilton dilansir dari berita sports, Motorsport.

Tak pelak, ucapan pembalap Mercedes ini telah memicu amarah dari pemimpin Stevenage Borough Council, Sharon Taylor. Melalui cuitannya, Taylor sangat menyayangkan perkataan seorang bintang balap yang lahir dari kotanya.

© INDOSPORT
Lewis Hamilton pembalap Mercedes AMG Petronas. Copyright: INDOSPORTLewis Hamilton saat berada di lintasan balap.

"Sungguh mengecewakan Lewis Hamilton memanfaatkan acara tersebut untuk membuat komentar negatif tentang kampung halamannya," cuit Taylor. "Memang tidak ada yang sempurna, tapi dengan menegakkan kepala tinggi kami bisa berkata #BanggaStevenage."

Setelah kejadian ini menjadi kontroversi dan pemberitaan media, Hamilton langsung melakukan klarifikasi terhadap ucapannya melalui akun Instagramnya.

"Saya ingin meluangkan waktu untuk mengirimkan pesan kepada kalian, tidak hanya yang berada di Inggris Raya saja, tapi juga yang di Stevenage, kampung halaman yang selalu saya banggakan dan cintai sampai saat ini," terang pembalap asal Inggris tersebut.

"Tidak ada orang yang sempurna. Tentu saya sering membuat kesalahan, terutama ketika berdiri di depan banyak orang. Saya ingin mencari kata yang tepat untuk menggambarkan petualangan hidup saya, dan (malam itu) saya memilih kata yang salah. Tapi saya sama sekali tidak bermaksud apapun.”

Dalam acara BBC Sports Personality of the Year Awards, Hamilton berhasil terpilih sebagai salah satu nominasi penghargaan BBC SPOTY dari lima peserta. Namun sayang, penghargaan tersebut jauh ke tangan juara balap sepeda Tour de France, Geraint Thomas.

Terus Ikuti Update Seputar Formula 1 dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM