INDOSPORT.COM - Charles Leclerc mengaku sempat khawatir mobilnya Ferrari-nya akan meledak setelah mengalami gangguan silinder pada bagian mesin saat F1 GP Bahrain, Senin (01/04/19) dini hari WIB, yang pada akhirnya membuatnya disalip pembalap Mercedes, Lewis Hamilton.
Padahal, Leclerc berhasil meraih posisi puncak saat babak kualifikasi dan memimpin balapan sampai putaran ke-41. Namun sayangnya posisi tersebut tidak bertahan lama setelah Hamilton yang berada di belakangnya berhasil mendahului di putaran ke-48.
Leclerc kabarnya mengalami kehilangan tenaga pada mesin mobilnya yang kemudian melambat. Pembalap muda Ferrari tersebut sadar betul ada yang aneh dengan tunggangannya namun tetap berusaha tenang dan melaju semaksimal mungkin.
“Saya akan jujur saja apa yang saya rasakan di dalam mobil. Saya rasa segalanya akan meledak di beberapa putaran selanjutnya,” kata Leclerc, seperti diberitakan portal berita olahraga Autosport.
Ia merasa kaget lantaran sebelumnya sama sekali tidak ada pertanda mesin mobilnya bermasalah. Beruntung, ia berhasil mengakhiri balapan F1 GP Bahrain di posisi ke-3, setidaknya lebih baik dari sang rekan, Sebastian Vettel, yang hanya mampu meraih peringkat ke-5.
“Masih bisa selesai di urutan ketiga, hanya saja kehilangan tenaga secara menyeluruh dan mendadak. Sebenarnya kondisi sempat membaik tapi masalahnya tidak selesai, sebelumnya tidak ada tanda-tanda ada sesuatu yang salah,” tambahnya lagi.
Meski hanya bisa meraih podium ke-3, Leclerc mengaku sudah cukup bahagia, karena ini adalah podium pertamanya setelah dipromosikan dari Formula 2. Terlebih lagi, ia berstatus pembalap utama Ferrari yang notabene salah satu tim raksasa di Formula 1.
Setelah balapan, Leclerc pun sempat terekam kamera dihibur oleh Hamilton yang menyalip dirinya sambil melambaikan tangan. Menurut Hamilton, Leclerc punya potensi besar dan jalan panjang di Formula 1, mengingat usianya yang masih sangat muda.
Ikuti Terus Berita Formula 1 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM