INDOSPORT.COM – Keinginan Meksiko untuk menggelar balapan MotoGP nampaknya tak semudah membalik telapak tangan. Pasalnya, sejumlah pihak termasuk para pembalap tidak sependapat jika Meksiko dimasukkan ke dalam kalender MotoGP.
Pemerintah Meksiko dalam beberapa kesempatan menyampaikan keinginan untuk menggelar balap MotoGP di Negeri Sombrero tersebut. Apalagi, MotoGP berencana untuk menambah seri balapan di dalam kalender mereka.
Meksiko sendiri mengajukan Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez sebagai trek anyar MotoGP. Sirkuit tersebut merupakan trek yang sama untuk gelaran balap F1.
Namun keinginan Meksiko untuk menggelar lomba MotoGP mendapat tentangan, termasuk dari kalangan pembalap. Alasan keamanan menjadi isu utama yang disuarakan oleh pembalap MotoGP.
“Meksiko adalah tempat yang indah dan menyenangkan. Tapi sangat penting untuk memperhatikan keamanan di trek. Harus dipastikan bahwa trek benar-benar aman bagi pembalap,” ungkap pembalap Yamaha, Valentino Rossi dilansir dari berita sport Crash.
Senada dengan Rossi, Marc Marquez juga menyebut harus ada kepastian dari sisi kemanan sebelum menggelar lomba MotoGP di Meksiko.
“Kita semua tentu tahu kalau selalu ada kesempatan membalap di tempat baru. Kami (pembalap) pastinya akan senang membalap di sana (Meksiko). Tapi yang paling utama adalah masalah keamanan harus dipastikan,” ujar Marquez.
Saat ini, 19 seri balapan telah masuk dalam kalender MotoGP. Seri balapan terakhir yang masuk dalam kalender MotoGP adalah Thailand pada tahun 2018 lalu.
MotoGP sendiri akan menambah seri baru pada tahun 2021 mendatang. Satu seri yang sudah resmi masuk kalender MotoGP adalah MotoGP Indonesia yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.