Formula 1

Alasan Dibalik Anggaran Formula E Hingga Triliunan Rupiah Menurut Gubernur Jakarta

Jumat, 16 Agustus 2019 14:45 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Total anggaran perhelatan balap mobil Formula E yang diajukan Pemprov DKI Jakarta senilai Rp1,3 triliun, disebut oleh Gubernur Anies Baswedan untuk menggerakan perekonomian.

Hal itu dilontarkan oleh Anies Baswedan saat ditanya terkait total rencana anggaran dan prediksi efek yang terjadi pada ajang Formula E tidak beda jauh, di mana prediksi efek ajang tersebut senilai Rp1,2 triliun.

“Jangan bayangkan seperti usaha pribadi, masuk berapa keluar berapa. Ini untuk perekonomian di Jakarta. Ini akan masuk ke pekerja seni, pelaku industri pariwisata, perputaran uang di Jakarta. Inilah pemerintah, keluarkan uang untuk pembangunan dan menggerakan perekonomian,” ujar Anies.

Melansir dari laman berita olahraga Antara, Anies juga mengatakan bahwa pihaknya akan mencari sponsor dan membuat perencanaan keuangannya. Nantinya sebagian pembiayaan untuk Formula E menggunakan mata uang asing Euro dan Poundsterling.

“Sekarang baru awalnya (dibahas di RAPBD dengan DPRD). Kenapa disiapkan anggaran? Agar kita punya ruangnya. Tapi belum tentu digunakan semuanya, dan tetap kita siapkan. Ketika mengukur pakai rupiah harus dengan perhitungan adanya potensi nilai tukar rupiah,” tambahnya.

Diketahui DKI Jakarta sudah mengusulkan anggaran sebanyak 20,79 juta poundsterling (Rp360 miliar) dalam rancangan APBD-P 2019 yang telah disepakati bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jakarta.

Uang tersebut dinyatakan oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai "Commitmen Fee" atau penyelenggaraan Formula E yang akan dibayarkan pada FIA sebagai pemegang merk Formula E.