MotoGP

MotoGP Mandalika: Pemerintah Lakukan Bedah Rumah di Sekitar Sirkuit untuk Wisatawan

Jumat, 20 September 2019 12:29 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Twitter/MotoGP
Desain Sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2021. Copyright: © Twitter/MotoGP
Desain Sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2021.

INDOSPORT.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya mengurangi jumlah rumah tidak layak huni, salah satunya melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah Kawasan Wisata Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Program BSPS ditargetkan menjangkau 206.500 unit rumah tidak layak huni melalui dua kegiatan, yakni peningkatan kualitas rumah sebanyak 198.500 unit dan pembangunan baru 8.000 unit pada tahun 2019 ini. Total anggaran BSPS dalam APBN 2019 yakni sebesar Rp4,28 triliun.

“Hal ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak bagi MBR. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dilansir dari Antara.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid juga mengatakan Program BSPS salah satunya akan dilaksanakan di sekitar Kawasan Wisata Sirkuit MotoGP Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

Program bedah rumah tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas rumah masyarakat dan dapat menjadi homestay bagi para wisatawan dan penonton yang akan datang untuk melihat ajang MotoGP di Sirkuiy Mandalika, NTB, pada tahun 2021 mendatang.

“Besar dana bantuan Rp17,5 juta per unit rumah. Masing-masing desa tersebut akan mendapat bantuan untuk 40 unit rumah. Kami menugaskan Satuan Non Vertikal tertentu (SNVT) untuk melakukan pengawasan dan pembangunan program bedah rumah di KSPN tersebut,” ujar Khalawi.

Jumlah yang akan mendapat bantuan berjumlah 240 unit rumah. Lokasi penyaluran program BSPS di Provinsi NTB berada di Kabupaten Lombok Tengah yakni di Kecamatan Pujut. Lokasi pembangunannya tersebar di enam desa yakni Segala Anyar, Kuta, Mertak, Sukadana, Sengkol, dan Rembitan.