INDOSPORT.COM - Kehadiran Johann Zarco kembali di ranah MotoGP dengan bergabung ke tim LCR Honda menuai banyak perhatian. Salah satu perhatian yang turut ramai dibicarakan adalah kemungkinan dirinya menggantikan pembalap kawakan Jorge Lorenzo di Repsol Honda.
Seperti yang kita ketahui, pembalap asal Spanyol yang juga mantan rekan duet Valentino Rossi di Yamaha itu tengah mengalami masa-masa yang sulit di tahun pertamanya bersama Honda. Hal tersebut tak lepas dari sejumlah cedera dan penampilannya yang di bawah performa.
Meskipun berembus kencang soal kabar miring tersebut, Zarco mengaku dirinya belum menerima tawaran sebagai pembalap tetap dari tim manapun di MotoGP. Zarco juga tak ingin berandai-andai soal kemungkinan tetap terus berada di Honda ke depannya.
"Mereka menyuruhku tak usah membayangkan itu. Aku sadar betul realitanya, walau jika kita berpikir tiga seri ini akan juga menjadi ujian," ucapnya dikutip dari situs resmi MotoGP.
Selain itu, pinangan yang ia terima dari LCR Honda juga menjadi bukti nyata bahwa peraih rookie terbaik MotoGP 2017 itu tidak akan terpikirkan untuk kembali memperkuat Yamaha, seperti saat dirinya sempat membela Yamaha Tech 3 beberapa tahun yang lalu.
"Pintu itu (kemungkinan gabung Yamaha di musim depan) telah ditutup. Honda dan Yamaha adalah dua rival besar. Aku telah berbicara dengan keduanya dan membuat keputusan, saya memilih LCR Honda," tambah Zarco.
Sebagai informasi, sebenarnya Zarco masih terikat kontrak dengan KTM hingga akhir tahun ini. Namun ia secara tiba-tiba didepak secara halus sejak seri balapan MotoGP Aragon pada September lalu.