Formula 1

Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Formula E, DKI Jakarta Gelar Karnaval Khusus

Sabtu, 26 Oktober 2019 13:13 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Yohanes Ishak
© fiaformulae.com
Ilustrasi Formula E Copyright: © fiaformulae.com
Ilustrasi Formula E

INDOSPORT.COM – Pemrov DKI Jakarta melalui Sekertaris Daerah (Sekda), Saefullah mengatakan Karnaval Jakarta Langit Biru pada tahun 2019 ini merupakan rangkaian dari acara persiapan Jakarta sebagai tuan rumah kejuaraan balap mobil Formula E.

Pasalnya, dalam Karnaval Jakarta Langit Biru, direncanakan akan diikuti oleh 473 kendaraan listrik berbagai jenis untuk mengkampanyekan kendaraan ramah lingkungan, demi mengurangi jumlah karbon di Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan 200 orang Dishub, 300 orang Satpol PP, 200 orang petugas kebersihan, 4 ambulans dengan 16 orang tenaga medis, booth pemeriksaan kesehatan gratis, lima mobil damkar, lima bus toilet, 60 orang regu comot dari PPSU Kelurahan dan sejumlah aspek lainnya.

Pemerintah setempat juga akan melakukan rekayasa lalu lintas pada hari pergelaran agar acara berjalan lancar di rute yang dilalui oleh karnaval, yakni Bundaran Senayan hingga Bundaran Hotel Indonesia.

Saefullah turut menambahkan akan menginstruksikan agar Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membuat kajian dan melakukan pemantauan kualitas udara pada saat pelaksanaan kegiatan Karnaval Jakarta Langit Biru.

“Kami punya alat pengukur kualitas udara berfungsi 24 jam. Kami ukur juga sebelum dan pasca kegiatan atau setiap satu jam lingkungan hidup monitor kualitas udara Jakarta. Supaya grafik valid sehingga muncul hasil analisa yang lebih baik,” kata Saefullah, dilansir dari Antara.

Sebagai informasi, kegiatan tersebur akan digelar pada Minggu (27/10/19) bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke-74 pada pukul 14.00-18.00 WIB, yang sekaligus memperingati hari Sumpah Pemuda ke-91 pada 28 Oktober 2019.

Rute karnaval akan dimulai dari kawasan Patung Pemuda (Bundaran Senayan), Jakarta Selatan menuju Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat dan kembali lagi ke tempat semula dengan jarak tempuh sekitar 10 km (PP) dan berdurasi 50 menit.

Nantinya akan ada tujuh jenis kendaraan listrik yang akan memeriahkan karnaval yakni sepeda listrik, motor listrik, bajaj listrik, otoped, mobil listrik, taksi listrik dan bus listrik.