Formula 1

Terpesona dengan Monas, Eks Pembalap Formula 1 Tak Sabar Balapan di Jakarta

Kamis, 14 November 2019 11:47 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Lanjar Wiratri
© Xavier Bonilla/NurPhoto via Getty Images
Pembalap Formula E sekaligus mantan pembalap Formula 1, Stoffel Vandoorne antusias menyambut dan terlibat dalam kejuaraan Formula E Jakarta ePrix pada Juni 2020. Copyright: © Xavier Bonilla/NurPhoto via Getty Images
Pembalap Formula E sekaligus mantan pembalap Formula 1, Stoffel Vandoorne antusias menyambut dan terlibat dalam kejuaraan Formula E Jakarta ePrix pada Juni 2020.

INDOSPORT.COM – Pembalap Formula E sekaligus mantan pembalap Formula 1, Stoffel Vandoorne antusias menyambut dan terlibat dalam kejuaraan Formula E Jakarta ePrix pada Juni 2020.

Pembalap asal Belgia tersebut juga menuturkan bahwa dirinya terpesona dengan venue balapan yang digelar di sekitar Monumen Nasional (Monas) yang menjadi salah satu monument ikonik di Jakarta.

“Saya sangat terkesan dengan venue balapan nanti karena berlokasi di salah satu monumen ikonik di Jakarta Monas. Jadi itu akan menjadi tempat yang bagus untuk balapan dan orang-orang juga akan menikmatinya,” kata Vandoorne, menyadur dari laman Antara.

Pembalap yang tergabung dengan tim Mercedes itu juga mengapresiasi program “Jakarta Langit Biru” yang merupakan visi transportasi Jakarta dalam menggunakan transportasi bebas emisi.

Ia berpendapat Formula E akan berdampak kepada lingkungan dan gaya hidup masyarakat dalam mengurangi penggunaan mobil pribadi.

“Ini akan bagus untuk kota Jakarta dengan jumlah populasinya yang banyak. Jadi kami punya pesan kepada masyarakat untuk menggunakan transportasi publik dan mengurangi penggunaan mobil pribadi supaya polusi udara bisa berkurang. Saya pikir Formula E adalah olahraga yang penting,” lanjutnya.

Vandoorne menuturkan pekan depan adalah awal musim keenam Formula E digelar di Ad Diriyah, Saudi Arabia dan ia merasa girang lantaran mendapatkan banyak dukungan di seluruh dunia.

Hal ini terbukti dari rating fanboost kepada Vandoorne yang selalu tinggi. Fanboost adalah live voting dari penggemar Formula E di seluruh dunia untuk mendukung pebalap tertentu agar si pebalap mendapatkan tenaga ekstra di mobilnya.

Nantinya, kejuaraan ini diikuti 22 pembalap dari 11 tim, 8 tim pabrikan dan tiga tim privateer, akan bertarung memperebutkan gelar juara dunia. Selain Stoffel Vandoorne, mantan pebalap Formula 1 lainnya seperti Felipe Massa dan Brendon Hartley juga masuk daftar pesaing Formula E musim 2019/2020.