Formula 1

Masuk Kalender F1 2020, Trek Sirkuit Hanoi Baru Selesai Januari

Sabtu, 7 Desember 2019 15:44 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© motorsport.com
Seri balapan GP Vietnam baru saja masuk dalam kalender Formula 1 (F1) 2020 dipastikan akan digelar tepat waktu dan sirkuit akan selesai dibangun Januari 2020. Copyright: © motorsport.com
Seri balapan GP Vietnam baru saja masuk dalam kalender Formula 1 (F1) 2020 dipastikan akan digelar tepat waktu dan sirkuit akan selesai dibangun Januari 2020.

INDOSPORT.COM – Seri balapan GP Vietnam yang baru saja masuk dalam kalender Formula 1 (F1) 2020 dipastikan akan digelar tepat waktu, lantaran pembangunan sirkuit jalan raya Hanoi akan selesai pada Januari 2020 nanti.

Vietnam menjadi negara ke-33 yang akan menggelar balapan Formula 1 dan siap melakukan debutnya sebagai tuan rumah baru kejuaraan balap motor bergengsi tersebut pada 3-5 April musim depan.

Melansir dari laman resmi Formula 1, konstruksi sirkuit yang didesain oleh Hermann Tilke ini sudah mencapai fase terakhir dan diperkirakan akan rampung pada bulan depan.

Sirkuit jalan raya Hanoi diketahui memiliki panjang 5,607 km dengan lintasan lurus sepanjang 1,5 km dan diperkirakan jet darat mampu membalap dengan kecepatan 335 km per jam.

Sirkuit ini juga akan menampilkan bangunan pit stop sepanjang 300 meter, yang terinspirasi oleh Benteng Kerajaan Hanoi Thang Long. Tak hanya itu, beberapa bagian trek dirancang meniru karakteristik sirkuit seperti Monako, dan Suzuka.

Keputusan Vietnam untuk masuk dalam kalender Formula 1 2020 telah dilontarkan pada November 2018 silam oleh Komite Rakyat Hanoi. Tentu saja perjuangan untuk menjadi tuan rumah tak mudah.

Pasalnya, Vietnam harus menggelontorkan biaya yang cukup besar, meski dana tersebut datang dari dukungan pihak swasta, bukan pemerintah.

Hal ini membuat Vietnam akan menjadi salah satu negara kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang menggelar F1 usai Singapura (sejak 2008) dan Malaysia. Namun Malaysia menarik diri pada 2017 karena menurunnya jumlah penonton.