Formula 1

Kalahkan Michael Schumacher, Helm Milik Legenda F1 Dilelang dengan Harga Fantastis

Rabu, 11 Desember 2019 20:44 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© thesun.co.uk
Helm peninggalan milik legenda Formula 1, Ayrton Senna berhasil dilelang dengan harga fantastis. Bahkan nilai tersebut mengalahkan helm Michael Schumacher Copyright: © thesun.co.uk
Helm peninggalan milik legenda Formula 1, Ayrton Senna berhasil dilelang dengan harga fantastis. Bahkan nilai tersebut mengalahkan helm Michael Schumacher

INDOSPORT.COM – Helm peninggalan milik legenda Formula 1, Ayrton Senna berhasil dilelang dengan harga fantastis. Bahkan nilai tersebut mengalahkan helm Michael Schumacher yang juga sempat dilelang.

Melansir dari laman Motorsport Magazine, helm milik mendiang Ayrton Senna tersebut dilelang di RM Sotheby's. Pelindung kepala itu laku dengan harga setinggi langit.

Diketahui helm milik pembalap asal Brasil tersebut terjual senilai 102.000 dolar AS atau sekitar Rp 1,4 miliar, melebihi estimasi penjualan yakni 50 ribu dolar AS (Rp700 juta).

Bahkan harganya melebihi helm milik legenda hidup Formula 1 yakni Michael Schumacher pada 2001 yang juga dilelang seharga 48 ribu dolar AS (Rp672 juta) dan Mika Hakkinen 2001 senilai 14,400 dolar AS (Rp201 juta).

Helm milik Sennadikabarkan merupakan buatan Bell dengan tipe XFM-1, dan sempat digunakan oleh sang pembalap pada balapan musim 1983 hingga 1989.

Helm yang didominasi warna kuning itu bertambah spesial lantaran memiliki tanda tangan Ayrton Senna dan menjadi saksi kala ia menjadi juara dunia Formula 1 pada tahun 1988.

Senna sendiri telah meninggal dunia usai terlibat dalam kecelakaan di GP San Marino pada 25 tahun silam atau tepat pada 1 Mei 1994. Padahal, ia mampu memimpin balapan saat bersaing ketat dengan Michael Schumacher.

Ia mengalami kecelakaan di lap ketujuh di tikungan kecepatan tinggi Tamburello. Jet darat Williams Renault FW16 yang dikemudikannya keluar jalur dengan kecepatan tinggi dan menghantam tembok pembatas hingga mobilnya ringsek dan akhirnya meninggal dunia.