Formula 1

Lewis Hamilton Dirumorkan ke Ferrari, Bos Mercedes Lempar Kode Ini

Senin, 23 Desember 2019 14:53 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© getty images
Toto Wolff buka suara soal rumor kepindahan Lewis Hamilton dari Mercedes F1 ke Ferrari. Copyright: © getty images
Toto Wolff buka suara soal rumor kepindahan Lewis Hamilton dari Mercedes F1 ke Ferrari.

INDOSPORT.COM – Bos Tim Formula 1 (F1) Mercedes, Toto Wolff, akhirnya buka suara terkait rumor yang menyebut sang pembalap andalan, Lewis Hamilton, bakal hengkang ke tim Ferrari.

Rumor kepergian Lewis Hamilton dari tim Mercedes kembali mencuat usai juara dunia F1 itu melakukan dua kali pertemuan dengan presiden tim Ferrari, John Elkann.

Terlebih lagi, pada tahun 2020 mendatang kontrak kerjanya dengan Mercedes sudah selesai. Meskipun demikian, Hamilton sendiri masih ragu-ragu soal pindah dari tim yang berhasil membesarkan namanya tersebut.

Namun akhirnya rumor tersebut ditepis secara tersirat oleh Toto Wolff selaku bos The Silver Arrows, dengan mengatakan formasi Hamilton dan Valtteri Bottas adalah kombinasi yang sempurna.

“Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas adalah line-up yang sempurna bagi tim Mercedes, meski kerap terjadi tensi tinggi antara keduanya, namun inilah tugas kami merangkul mereka untuk sama-sama mengejar impian menjadi juara,” ujar Toto Wolff, dilansir dari laman berita F1 GP Blog.

"Apa yang saya sangat banggakan adalah bahwa selama bertahun-tahun, kami selalu berhasil mendapatkan pembalap yang mampu menjalankan tujuan dan target Mercedes untuk menjadi salah satu tim Formula 1 paling sukses, termasuk pembalap seperti mereka,” tambahnya.

Selain itu, Toto Wolff juga memberikan jawaban perihal rumor yang mengatakan dirinya akan ikut hengkang bersama Lewis Hamilton ke Ferrari, dengan memberikan jawaban yang berkelas.

Sepertinya hal tersebut (pindahnya Wolff ke Ferrari) memang tidak akan terjadi dalam waktu dekat karena ia menegaskan masih ingin bersama timnya saat ini.

Ia mengaku ingin sukses di F1 bersama Mercedes pada tahun 2020. Apa yang terjadi setelah itu, masih akan diputuskan dalam beberapa bulan ke depan.