Kabupaten Gowa Siap Jadi Tuan Rumah Kejurda Offroad 2020

Selasa, 31 Desember 2019 08:43 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Kabupaten Gowa bersiap menjadi tuan rumah kejuaraan daerah (Kejurda) Offroad 2020 setelah pengurus Indonesia Offroad Federation (IOF) Sulawesi Selatan melakukan touring di wilayah tersebut.

Bupati Gowa, Adnan Purichita Ichsan YL mengatakan bahwa wilayahnya adalah kawasan kedua terbesar dari 24 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, sehingga sangat cocok dan layak menjadi tempat pelaksanaan kejurda offroad.

“Kita punya wilayah yang luas dan medan offroad yang cukup bersyarat. Jangankan kejuaraan daerah, kejuaraan nasional pun saya kira Gowa sangat siap,” ujar Adnan, dilansir dari laman Antara.

Adnan menyebutkan wilayahnya yang terdiri dari daratan dan pegunungan, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi memiliki banyak lokasi potensial untuk penyelenggaraan offroad tersebut.

Ia menyatakan jika daerahnya punya potensi yang cukup bagus menggelar event itu, apalagi banyaknya tepmpat wisata yang akan menjadi tujuan dari pecinta offroad.

“Kalau kabupaten lain yang wilayahknya lebih kecil dari Gowa sanggup jadi tuan rumah. Apalagi Gowa dengan wilayah yang lebih luas dan terluas kedua di Sulsel. Terlebih jika yang mengadakan Indonesia Offroad Ferderation (IORF),” tambahnya.

Ketua IORF Sulsel, Adi Rasyid Ali mengaku percaya pengurus IOF Gowa mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Indonesia Offroad Federation.

“Saya yakin pengurus IOF Gowa dapat melaksanakan amanah dengan baik, karena anggota IOF pengurusnya bukan abal-abal, mereka memiliki latar belakang yang jelas. Walaupun mereka dari latar belakang yang berbeda di IOF kita ini tetap satu, hanya Merah Putih,” tutur Adi.

Setelah pelantikan Bupati Gowa bersama Kaporles Gowa, AKBP Boy Samola dan Dandim 1409 Gowa, Letkol Arh M Syuaib melepas touring offroad IOF yang akan berkeliling melintasi Kecematan Patallassang, Paranglpe dan Manuju selama dua hari.