Formula 1

DPRD DKI Jakarta Ingin Anggaran Formula E Digunakan untuk Atasi Banjir

Senin, 10 Februari 2020 16:20 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Kejuaraan Formula E yang bakal digelar di Jakarta kembali menuai protes, setelah DPRD DKI Jakarta meminta anggaran untuk ajang balap mobil listrik itu digunakan untuk mengatasi banjir ibu kota.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, yang menyarankan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menggunakan anggaran Formula E untuk masalah yang lebih genting, salah satunya banjir Jakarta.

Menurut Ida, penggunaan dana untuk perhelatan Formula E dianggap hanya akan menghambur-hamburkan uang anggaran Provinsi DKI Jakarta.

"Memang rakyat Jakarta masih butuh sentuhan atau konsentrasi Pak Gubernur, terkait dengan penyelesaian banjir, ini yang menjadi prioritas menurut saya dan memang harus ditangani segera, tidak boleh tidak," kata Ida Mahdmudah, dilansir dari laman Antara.

"Kalau saya sebagai anggota dewan ditanya, lebih baik jangan ada deh Formula E. Hambur-hamburin duit dan efek bagusnya tidak ada," tambahnya.

Bagi Ida, belum ada kajian yang menunjukkan keberadaan balap mobil ramah lingkungan itu dapat menggenjot ekonomi ibu kota maupun pariwisata karena dianggap tidak imbang dengan pengeluaran yang dikeluarkan oleh APBD.

Oleh karena itu, Ida berharap Anies Baswedan mempertimbangkan ulang perhelatan kejuaraan balap tersebut yang saat ini masih mencari lokasi baru usai ditolak Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.

Sebelumnya, Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka meminta Pemprov DKI untuk memindahkan rencana pembangunan rute untuk Formula E. Hal tersebut sudah disetujui Pemprov DKI dan pihak penyelenggara pun segera mencari rute alternatif selain Monas.

Namun tidak lama berselang, muncul kabar Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka menggodok ulang keputusannya untuk memperbolehkan penyelenggaraan balap mobil listrik itu berlangsung di Monas.