Sebelum Meninggal Dunia, Didi Kempot Sempat Ingin Naik Moge

Selasa, 5 Mei 2020 11:47 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© brilio.net
Penyanyi campursari, Didi Kempot, meninggal dunia, Selasa (05/05/20) pagi hari WIB di RS Kasih Ibu, Solo. Copyright: © brilio.net
Penyanyi campursari, Didi Kempot, meninggal dunia, Selasa (05/05/20) pagi hari WIB di RS Kasih Ibu, Solo.

INDOSPORT.COM – Penyanyi campursari legendaris, Didi Kempot, meninggal dunia, Selasa (05/05/20) pagi hari WIB di RS Kasih Ibu, Surakarta. Pelantun lagu ‘Cidro’ itu rupanya belum kesampaian naik motor gede alias moge.

Meninggalnya Didi Kempot membuat dunia permusikan tanah air, khususnya musik campursari, sangat berduka. Pasalnya, Didi dikenal sebagai seniman yang turut mempopulerkan lagu-lagu jawa hingga diminati oleh kaum anak muda.

Terlepas dari dunia permusikan, Didi rupanya juga menyukai dunia otomotif. Namun, hingga hari dia meninggal dunia, Didi memendam keinginan untuk bisa naik motor gede.

Keinginan naik moge itu diungkapkan penyanyi yang dijuluki ‘The Godfather of Brokenheart’ di sebuah acara Kustomfest 2019 yang berlangsung di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarya, 5 Oktober 2019 silam.

“Motor saya kecil-kecil, kalau motor gede sebenarnya kepingin tapi perlu belajar karena memang belum pernah mencoba,” kata pria asal Solo tersebut seusai acara kepada para wartawan.

Ia pun mengakui lebih suka memilih motor dengan cc kecil, biarpun tidak segarang moge namun Didi tetap suka jika desain motornya unik.

“Setelah melihat ini (Kustomfest), sepertinya ada ketertarikan, (tapi bukan moge) yang cc kecil saja tapi yang unik,” ujarnya.

Kabar Didi Kempot meninggal dunia dibenarkan Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Divan Fernandez. Lord Didi, julukan para penggemar untuk penyanyi tersebut, meninggal pagi ini, pukul 07.45 WIB.

Pelantun lagu-lagu campursari kenamaan tersebut meninggal pada usia 53 tahun. Keluarga berencana untuk memakamkan jenazah Didi Kempot di Ngawi, Jawa Timur.

Didi Kempot dikenal dengan lagu-lagunya yang berbahasa jawa namun enak didengar. Selain lagu ‘Cidro, Didi Kempot juga mempopulerkan Layang Kangen, Kalung Emas, Banyu Langit, Pamer Bojo hingga Stasion Balapan.