INDOSPORT.COM - Pembalap Ducati, Jack Miller menyebut ada yang salah dengan jantung Maverick Vinales saat memacu kecepatan di ajang MotoGP.
Saat mengendarai motor dalam kecepatan tinggi, lazimnya jantung manusia akan berdetak sangat cepat. Namun, hal tersebut sepertinya tidak berlaku bagi jagoan Movistar Yamaha, Maverick Vinales.
Hal itu terbukti dalam tampilan data detak jantung pembalap yang mulai ditunjukkan sejak balapan MotoGP 2019 lalu. Di antara seluruh pembalap, Vinales ternyata yang detak jantungnya paling rendah.
Dilansir dari Crash.net, pembalap asal Spanyol itu memiliki detak jantung sebesar 40 bpm saat beristirahat dan kisaran 110-125 saat mengendarai motor M1 miliknya.
Data tersebut pun memunculkan komentar lucu dari pesaingnya, Jack Miller. Pembalap asal Australia itu bahkan menyakan Vinales dengan ular.
"Sejujurnya, saya tidak tahu apakah Vinales itu manusia ata bukan. Mungkin juga di sejenis ular atau ada yang salah dengan jantungnya," ungkap Miller.
"Saya baru melihatnya dan ternyata saat membalap detak jantung saya di kisaran 160 bpm. Sementara dia hanya di angka 120-an," lanjutnya.
Ketenangan Vinales dalam mengendarai kuda besi memang tidak bisa dipungkiri. Hal itu bisa terlihat jelas saat dirinya mengalami kecelakaan di MotoGP Styria 2020. Meski motornya hancur parah, ia masih bisa berdiri dan berjalan dengan tenang.