INDOSPORT.COM - MotoGP 2020 belum lama usai. Namun, persaingan musim depan seperti sudah ada di depan mata. Semua tim punya pekerjaan rumah yang harus dibereskan, termasuk Honda terkait kondisi Marc Marquez.
Marquez menjalani operasi ketiga pada awal Desember 2020, atau sekitar lima bulan setelah kecelakaan yang membuatnya absen sepanjang musim. Lantas, siapkah dia buat balapan musim depan?
Sulit untuk menjawab pertanyaan itu. Honda bisa saja mengatakan bahwa Marquez akan siap untuk menjalani MotoGP 2021. Namun, jika itu tidak terjadi, Honda harus sudah punya rencana cadangan.
Tanpa Marquez, Honda mengalami kesulitan sepanjang MotoGP 2020, dengan hanya mengandalkan Alex Marquez (Repsol Honda Team) serta Cal Cruthclow dan Takaaki Nakagami (LCR Honda).
Pada 2019, dengan mengandalkan Marquez (Jorge Lorenze tampil buruk sepanjang musim), Honda berhasil melakukan sapu bersih dengan menjadi juara dunia pembalap, tim, mapun konstruktor.
Musim ini, satu gelar pun tak bisa dibawa pulang pabrikan asal Jepang tersebut. Untuk konstruktor, Honda berada di urutan kelima, dengan hanya Aprilia berada di bawahnya. Untuk tim, Repsol Honda tenggelam di posisi ke-9, kalah dari LCR Honda yang berada di peringkat ke-8.
Bulan-bulan sebelum MotoGP 2021 digelar jadi waktu Honda untuk berpikir keras. Sejak beberapa waktu lalu sudah muncul rumor bahwa Andrea Dovizioso akan mengisi kursi Marquez.
Pembalap Italia tersebut bisa jadi pilihan tepat. Dia tidak terikat kontrak dengan siapa pun, dan berencana untuk duduk manis menikmati balapan MotoGP 2021 dari luar sirkuit.
Pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso.Dikenal sebagai pembalap yang tak banyak omong, Dovizioso tidak menjawab apa pun ketika ditanya seputar kemungkinan memperkuat Honda musim depan. Bisa jadi, dia masih melihat kondisi Marquez.
Jangan kaget kalau nanti tiba-tiba Honda mengeluarkan pengumuman bahwa Andrea Dovizioso akan berseragam oranye untuk musim depan.
Karena pada dasarnya, Dovizioso adalah pilihan tepat. Dia jelas punya kemampuan mumpuni di atas lintasan. Dia juga punya kemampuan untuk memimpin tim juara.
Namun, muncul pertimbangan lain. Jika nanti Dovizioso membalap dengan baik dan menyumbangkan banyak poin, lalu di tengah musim Marquez sudah bisa kembali, apa yang harus dilakukan Honda?
Akan bijaksanakah jika Dovizioso dilepas dan langsung digantikan Marc Marquez? Setelah sekitar setahun tidak memacu motor, bisakah Marquez langsung diandalkan?
Karena itulah, mungkin Honda harus mengajukan petisi agar entah itu Marquez atau Dovizioso bisa mendapatkan wild card. Artinya, Honda akan turun dengan tiga motor. Satu motor lainnya akan dipacu oleh Pol Espargaro.
Kita nantikan saja bagaimana Honda akan menulis cerita untuk MotoGP 2021.