5 Kisah Menarik Sirkuit Sepang, Malaysia
Malaysia untuk pertama kalinya menggelar perhelatan MotoGP pada 1991 silam. Sirkuit internasional Sepang dipilih jadi tempat penyelenggaraan. Miliki panjang lintasan 3.69 km dengan 15 tikungan, Sepang tidak hanya menggelar penyelenggaraan MotoGP namun juga penyelenggaraan Formula 1.
Sirkuit Sepang sendiri diarsiteki oleh mantan pebalap asal Jerman yang juga seorang arsitek sirkuit balapan, Hermann Tilke. Banyak kisah menarik mengenai sirkuit Sepang. Yang paling menyita perhatian publik tentu saja tragedi pebalap asal Italia, Marco Simoncelli.
Berikut 5 kisah menarik Sirkuit Sepang versi INDOSPORT:
1. Tragedi Simoncelli
Pebalap muda asal Italia, Marco Simoncelli pada 2011 lalu dianggap sebagai salah satu pebalap yang bakal bersinar melebihi sang senior, Valentino Rossi. Meski penampilannya yang 'urakan' dan berani, pria berambut kerimbo ini torehkan banyak prestasi terbaik. Namun kuasa Tuhan bicara lain.
Pada Minggu, 23 Oktober 2011 lalu, Simoncelli yang kala itu bertanding di Sepang pada usia 24 tahun alami kecelakaan tragis. Saat balapan GP Malaysia baru berlangsung dua lap, dia jatuh di Tikungan 11. Sialnya, saat jatuh akibat kehilangan grip depan, Simoncelli justru meluncur ke jalur milik Colin Edwards dan Valentino Rossi sehingga kecelakaan horor itu tak terhindarkan.
Motor Edwards dan Rossi menghantam Simoncelli yang kemudian langsung terkapar dan beberapa saat kemudian dinyatakan meninggal akibat cedera parah pada kepala, leher, dan dada.
2. GP Malaysia 2011 Dihentikan
Akibat dari tragedi Simoncelli, pihak penyelenggara MotoGP Sepang menghentikan race di musim tersebut. Sebelum berita kematian Simoncelli rilis diberitakan, pihak panitia merencanakan untuk melanjutkan balapan di pukul 17:00 sore waktu setempat, namun kemudian, tim medis melaporkan bahwa nyawa Simoncelli tak tertolong. Maka balapan langsung dihentikan beberapa jam usai kematian Simoncelli resmi diumumkan.
3. Sirkuit Milik Honda
Sepanjang sejarahnya sirkuit Sepang, Malaysia merupakan salah satu race yang paling 'mudah' untuk ditaklukan oleh para pebalap asal Honda. Tercatat sejak berlangsung pada 1991 silam, pebalap Honda sudah meraih 11 kemenangan di Sepang.
Pebalap pertama yang meraih gelar juara di Sepang ialah pebalap Honda asal Australia, Mick Doohan. Dohan memenangi GP Sepang pada 1992 silam. Honda pun makin mendominasi di Sepang, bahkan di tiga musim sebelumnya, Honda mampu jadi juara yakni di musim 2012 dan 2013 atas nama Dani Pedrosa serta musim 2014 atas nama Marc Marquez.
4. Mick Doohan dan Valentino Rossi
Pebalap asal Australia, Mick Doohan ialah pebalap yang paling sering untuk menjadi juara di Sepang, Malaysia. Tercatat ia sudah menjadi juara di Sepang sebanyak 6 kali. Gelar juara pertamanya ia raih pada 1992 silam dan gelar terakhir Doohan dicetaknya pada 1998 silam.
Dibawah Doohan ada nama pebalap asal Italia, Valentino Rossi. Rossi tercatat sudah 5 kali menjadi juara pertama di Sepang. Gelar pertama Rossi di Sepang, ia raih pada 2001 lalu. Rossi terakhir kali menjadi juara di Sepang pada musim 2010. Musim ini, Rossi kembali bertarung di Sepang, jika menang ia tak hanya samai rekor Doohan namun mengunci gelar juara dunia motoGP.
5. John Kocinski
Pebalap yang pertama memenangkan MotoGP Sepang ialah pebalap asal Amerika Serikat John Kocinski yang kala itu membela tim Yamaha. Kocinski memang dari awal sudah tunjukan kemampuan hebatnya melahap sirkuit Sepang, Malaysia di sesi latihan. Ia pun meraih pole position dengan catatan waktu 1:24:093.
Saat race, Kocinski kembali tunjukan kemampuan hebatnya. Ia mampu mengalahkan dua pebalap Australia, Wayne Gardner dan Mick Doohan dari tim Honda. Kocinski mengunci gelar pertama di Sepang dengan catatan waktu 1:24:100.