Mengenal Baku City Circuit, Sirkuit Jalanan Tercepat di F1 2016
Ajang balap Formula 1 musim 2016 ini baru menuntaskan seri perdana yang diselenggarakan di Sirkuit Albert Park, Melbourne Australia. Pada balapan perdana tersebut, pembalap Mercedes, Nico Rosberg berhasil menjadi yang tercepat sementara pembalap kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto gagal finish karena mengalami masalah pada driveline di mobilnya.
Balapan musim ini pun masih panjang. Apalagi ajang balapan jet darat musim 2016 ini menjadi musim balap F1 dengan jumlah sirkuit terbanyak yakni dengan jumlah 21 sirkuit. Musim lalu, F1 hanya menyelenggarakan seri balapan di 19 sirkuit.
Musim ini, salah satu sirkuit yang ditambahkan ke dalam kalender balapan F1 adalah Baku City Circuit. Sirkuit yang diarsiteki Hermann Tilke ini dianggap sebagai sirkuit tercepat dalam kalender balapan F1 yang akan berlangsung pada 17-19 Juni 2016 mendatang.
Baku City Circuit, Azerbaijan akan menjadi sirkuit pada seri ke-8 balapan Formula 1 musim 2016
Sirkuit jalan raya ini akan melewati beberapa bangunan bersejarah yang terletak di Kota Baku. Bangunan-bangunan tersebut adalah Azadliq Square, Gedung Parlemen Azerbaijan, Menara Maiden, dan wilayah kota tua. Tak hanya itu, Baku City Circuit juga akan melewati pesisir pantai Laut Kaspia.
Panorama Baku City Circuit yang memadukan antara jalanan kota, bangunan tua dan pesisir laut kaspia
Tata letak Baku City Circuit, Azerbaijan
INDOSPORT akan mengulas profil singkat Baku City Circuit di Azerbaijan yang akan menjadi sirkuit baru di pentas Formula 1 musim 2016.
1. Sirkuit Debutan di F1
Azerbaijan akan menjalani debut sebagai tuan rumah balapan Formula 1 di seri ke-8 musim 2016 ini. Satu hal menarik yang paling ditunggu publik F1 adalah debut yang juga akan dialami Baku City Circuit.
Musim 2015 kemarin, Azerbaijan gagal menggelar salah satu seri balapan F1. Sebenarnya, rencana untuk menyelenggarakan balapan jet darat di Azerbaijan sudah muncul pada 2014. Kota Baku sudah siap menggelar perhelatan F1 tersebut dengan mengandalkan sirkuit jalan raya sepanjang 6 kilometer bernama Baku City Circuit.
Pada 2015 lalu, Kepala Penyelenggara GP Eropa di Baku City Circuit, Chingiz Mehdiyev mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan ground breaking dan akan membangun sirkuit eksotis.
“Ada beberapa pekerjaan yang perlu dilakukan, lomba akan berada di dalam kota dan kita akan mulai memesan pagar. Sehingga perlombaan kita akan benar-benar siap,” ucap Mehdiyev kala itu.
2. Karakter Baku City Circuit
Baku City Circuit akan menjadi sirkuit dengan tipe street circuit (sirkuit jalanan) pada gelaran F1 musim ini. Keunikan pada sirkuit ini adalah karena panorama di sekitaran sirkuit.
Baku City Circuit memiliki panjang lintasan 6 kilometer, terdiri dari 20 tikungan, memiliki lintasan lurus terpanjang berjarak 1.500 meter.
Sebagai sirkuit jalanan, Baku City Circuit memiliki tantangan sendiri seperti sirkuit lain pada umumnya. Namun, tantangan yang paling jelas adalah tanjakan curam yang berada di sekitar balai kota tua dan lintasan lurus.
Sang arsitek sirkuit, Hermann Tilke menyatakan bahwa menata dan mendesain jalur kota menjadi sebuah sirkuit balapan F1 merupakan tugas yang paling menantang baginya.
“Tantangan dalam men-desain sirkuit ini adalah menentukan sebuah ide untuk menata jalur kota yang cocok untuk digunakan untuk F1 di Baku,” jelas Hermann.
3. Sirkuit Jalanan Tercepat
Arsitek Baku City Circuit, Hermann Tilke, mengungkapkan bahwa sirkuit Baku merupakan sirkuit tercepat di dunia. Hermann menganggap tidak ada sirkuit di dunia seperti Sirkuit yang didesain pada tahun 2014 ini.
“Sirkuit Baku akan menjadi sirkuit kota yang tercepat dan sirkuit ini akan menciptakan suasana yang unik dan luar biasa untuk para penggemar yang menontonnya baik di tribun ataupun di televisi,” kata Hermann.
Kecepatan tertinggi yang akan diukir di Baku City Circuit nantinya diperkirakan mencapai 340 km/jam. Balapan nantinya akan berlangsung berlawanan arah dengan putaran jarum jam.
4. Di Tengah Kota
Ditetapkannya Baku City Circuit sebagai salah satu sirkuit dalam kalender balapan F1 musim ini diyakini akan menarik antusias banyak pihak. Pasalnya, sirkuit jalanan tercepat ini akan terlihat unik secara tata letak dan panorama.
“Baku City Circuit menonjol karena banyak faktor. Baku, tentu saja, tidak sebanding dengan salah satu sirkuit permanen, karena merupakan rangkaian kota,” ujar Hermann.
“Lintasan di sekitar pusat bangunan sejarah kota akan menciptakan suasana yang unik dan luar biasa. Ini adalah apa yang membuatnya begitu menarik.”
Fernando Alonso, yang mengunjungi Baku awal Maret 2016 ini turut mengomentari sirkuit Baku yang akan digunakan pada ajang balapan F1 musim ini.
“Sirkuit ini unik, Anda tidak bisa membandingkannya dengan sirkuit lain. Ini sangat bagus untuk kedua pihak yakni untuk para pembalap dan para penonton.”
“Di sini Anda memiliki kesempatan untuk menyalip, akan banyak aksi yang berbeda, kecepatan yang sangat tinggi, sekitar 340 km per jam. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah bahwa trek jalan akan mencapai kecepatan tinggi. Ini adalah trek tercepat dan akan menjadi balapan yang luar biasa.”
Untuk lap time terbaik, menurut Hermann di sirkuit tersebut akan mencatatkan waktu 1 menit 41 detik, namun itu tergantung pengembangan mobil dari masing-masing tim peserta.