Sponsor Pertamina, Rio Haryanto Gunakan Oli Malaysia di F1 2016

Rio Haryanto untuk pertama kalinya mencicipi arena balapan F1 pada tahun ini. Pembalap berumur 23 tahun itu mengalami kendala masalah administrasi sebelum memulai kiprahnya bersama Manor Racing.

Pembalap kelahiran 22 Januari 1993 tersebut harus membayarkan dana sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp224 miliar.

Saat itu, Pertamina akhirnya resmi menjadi sponsor Rio dengan mengucurkan dana sebesar 2,25 juta euro atau setara dengan Rp33 miliar. Kemudian, manajemen Rio mengeluarkan dana sebesar 3 juta euro atau sekitar Rp45 miliar.

Total 5,25 juta euro atau setara Rp78 miliar sudah disetorkan Rio kepada Manor. Rio harus menyetorkan kembali dana sebesar 9,75 juta euro atau setara dengan Rp146 rupiah agar dapat melakukan perlombaan F1 hingga semusim penuh. 

Seperti dikutip dari Manorf1team.com, mobil Manor Racing yang dikendarai Rio ternyata tidak melibatkan Pertamina dalam hal bahan bakar dan oli, meski perusahaan BUMN tersebut merupakan sponsor utama. Manor ternyata lebih memilih oli produk Petronas untuk digunakan di mobil Rio.

Padahal, Pertamina dan Petronas perusahaan yang sama-sama besar bergerak di bidang perminyakan. Kapasitas Pertamina dan Petronas boleh dibilang seimbang dalam menciptakan produk oli dan bahan bakar yang berkualitas.

Saat ini, Rio Haryanto tengah bersiap menjalani seri ketiga F1, GP China di Sirkuit Shanghai pada tanggal 17 April 2016. Rio hanya sekali merasakan finis dari dua seri sebelumnya. Ia merasakan finis di urutan ke-17 pada pagelaran GP Bahrain, dan gagal finis di GP Australia.