x

Sentul Dipastikan Gagal, Dorna Masih Buka Peluang Indonesia Gelar MotoGP

Rabu, 13 Juli 2016 14:33 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Rizky Pratama Putra

Meski Dorna telah mengirimkan surat yang mengkonfirmasi jika mustahil Sentul mampu menggelar ajang MotoGP tahun depan, namun kesempatan untuk Indonesia nyatanya masih terbuka di tahun-tahun mendatang.

Palembang yang selama ini juga tertarik untuk menghelat MotoGP nyatanya mendapat respon positif dari Dorna. Namun sama seperti Sentul, pihak Pemerintah Sumatera Selatan juga dituntut untuk  memenuhi syarat yang telah ditetapkan.

Berikut cuplikan surat Dorna yang dikirimkan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).


Cuplikan surat jawaban dari Dorna untuk Imam Nahrawi perihal permintaan Indonesia menggelar MotoGP.

Menurut Deputi IV Bidang Prestasi Olahraga, Gatot Dewa S Broto, pihak Dorna memang menyambut baik keinginan Pemerintah Sumatera Selatan untuk menghelat ajang balap MotoGP. Namun, Master Plan sirkuit sesuai standar Dorna dan Federation International Motorsport (FIM)  harus dapat dipenuh pihak Pemerintah Sumsel.

“Kami belum tahu tenggat penyerahan masterplan belum ada informasi dari Sentul ada informasi yang tidak sampai. Jadi sebenarnya ini ialah win-win, win-lose sekarang giliran Dorna yang berharap pada Sentul, Palembang juga harus menyerahkan Master Plan, makanya hati-hati sekali dengan kata-kata Master Plan,” ujar Gatot di Kantor Menpora, Senayan, Jakarta Pusat.

Sentul sendiri dipastikan gagal menggelar ajang MotoGP di tahun 2017, Palembang pun berkesempatan untuk menghelat ajang tersebut pada 2018 hingga 2020 mendatang.

MotoGPKementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)Imam NahrawiGatot S Dewa BrotoSirkuit Internasional SentulMenporaDorna Sports

Berita Terkini