x

Kisah Roger Williamson yang Tewas Terbakar di Lintasan Balap F1 GP Belanda 1973

Jumat, 29 Juli 2016 14:00 WIB
Editor: Ramadhan

Di sebuah hari pada 1973, Roger Williamson tengah bersuka cita. Pembalap berusia 25 tahun itu menerima berita menggembirakan di sepanjang hidupnya.

Williamson mendapatkan tawaran dari salah satu pabrikan mobil Formula 1, March Engineering, untuk tampil di pentas balap jet darat. Tanpa berpikir panjang, pembalap kelahiran Leicestershire, Inggris itu menyetujui kesepakatan.

Pernah memenangkan ajang balapan British Formula 1 Championship 1971 dan 1972, menjadi modal berharga Williamson untuk memulai sejarah baru di pentas F1. Williamson pun menyambut kesempatan langka tersebut dengan bangga.

Namun, nasib berkata lain. Kebahagiaan Williamson justru berubah jadi kelabu saat ia menjalani balapan seri kedua F1 tahun tersebut.

Meski sempat mengikuti seri perdana dan menjalani debut F1 di GP Inggris, aksi Williamson justru harus terhenti untuk selama-lamanya saat menjajal Sirkuit Zandvoort pada seri kedua F1 di GP Belanda.

Mobil yang dikendarai Williamson mengalami kecelakaan mengerikan hingga terbakar. Sayang, nyawanya tak berhasil diselamatkan sampai mobil Williamson hanya meninggalkan reruntuhan bekas terbakar.

INDOSPORT akan mengajak pembaca setia untuk mengenang kembali kecelakaan maut, yang merenggut nyawa Roger Williamson di ajang balap F1 GP Belanda tahun 1973 dalam peristiwa masa lampau.


1. Akibat Ban Kempis

Roger Williams Pembalap F1 yang meninggal saat kecelakaan di GP Belanda 1973.

Jelang menjalani seri kedua GP Belanda 1973 di Sirkuit Zandvoort, Williamson terlihat dalam kondisi baik dan siap tempur. Mobilnya pun dalam kondisi OK untuk mengaspal.

Namun, petaka datang saat Williamson selesai menuntaskan 7 putaran. Pada lap ke-8, ban mobil yang dikendarai Williamson mendadak kehilangan tekanan dan kempis.

Alhasil, Williamson menabrak sebuah tembok pembatas dengan kecepatan tinggi dan terseret sejauh 275 meter. Mobil Williamson dengan cepat langsung berada dalam posisi terbalik dan tangki bahan bakarnya pun mulai terbakar. 


2. Api Lahap Mobil Williamson

Roger Williams Pembalap F1 yang meninggal saat kecelakaan di GP Belanda 1973.

Kecelakaan tersebut berlangsung sangat cepat. Dalam kondisi terbalik, api langsung membesar dan melahap seluruh mobil Williamson.

Williamson terlihat berusaha keluar untuk melepaskan diri dari mobilnya. Namun, usahanya gagal dan api terus melahap mobilnya hingga tak berbentuk.

Malangnya, melihat mobil Williamson terbakar hebat, dua orang Marshal yang berada di pinggir lintasan justru hanya diam dan tak melakukan apa-apa.

Padahal, seperti yang kita ketahui Marshal merupakan petugas resmi di sisi lintasan balap. Tugas mereka adalah mengibarkan bendera, membantu menyelamatkan mobil atau pembalap yang tidak dapat melanjutkan pertandingan, membersihkan lintasan dari sisa-sisa tabrakan.

Entah karena tak berpengalaman atau memang tak memiliki kemampuan sebagai seorang Marshal, keduanya benar-benar tak merespon cepat kecelakaan maut yang dialami Williamson hingga kebakaran hebat melahap mobil pembalap asal Inggris tersebut.


3. Aksi Heroik David Purley

Roger Williams Pembalap F1 yang meninggal saat kecelakaan di GP Belanda 1973.

Di tengah ‘kebodohan’ dua Marshal yang tak mengambil tindakan darurat untuk menyelamatkan Williamson, muncul pembalap lain yang dianggap sebagai malaikat.

Adalah David Purley yang menghentikan laju mobilnya dengan sukarela saat melihat rekan senegaranya mengalami kecelakaan mengerikan.

Purley keluar dari mobil dengan cepat dan langsung berlari menghampiri mobil Williamson yang sudah dalam kondisi terbakar. Pembalap tim LEC itu berusaha membantu Williamson keluar dari mobilnya.

Jika dilihat kembali, Purley beraksi seperti seorang pahlawan. Purley panik bukan kepalang saat melihat mobil Williamson terbakar, ia berusaha mengangkat bangkai mobil yang masih dilalap api meski terus gagal, sementara dua Marshal hanya menonton dan tak melakukan apa-apa.

Purley berulang kali berteriak kepada dua orang Marshal tersebut untuk mengambil tindakan cepat. Namun, lagi-lagi dua Marshal seperti kebingungan di hadapan mobil Williamson yang sudah hampir habis direnggut kobaran api.

Purley akhirnya mendapatkan gas pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Saat itu, Purley mengungkapkan bahwa dirinya mendengar jeritan Williamson dari bawah mobil.

Namun, saat mobil pemadam kebakaran pertama datang dan api mulai padam, Williamson dinyatakan meninggal karena mengalami sesak napas.

F1Formula 1In Depth SportsFlashbackRoger WilliamsGrand Prix Belanda 1973

Berita Terkini