x

Nasib Sial Rosberg dan Sejumlah Fakta Menarik GP Malaysia

Sabtu, 1 Oktober 2016 15:17 WIB
Penulis: Ivan Reinhard Manurung | Editor: Joko Sedayu

Seri ke-16 kompetisi balap jet darat, Formula 1 musim 2016 akan berlangsung di GP Malaysia. Sejumlah pembalap terbaik dunia pun akan memacu kecepatan mobilnya di lintasan Sirkuit Sepang.

Saat ini, dua pembalap utama Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton berada di posisi dua teratas klasemen sementara. Rosberg berada di urutan pertama dengan perolehan 273 poin, sedangkan Hamilton berada tipis di bawahnya dengan perolehan 265 poin.


Rosberg (kanan) bersama Hamilton ketika berdiri di atas podium.

Melihat data tersebut, jelas GP Malaysia ini akan menjadi persaingan sengit dua pembalap, meskipun mereka berada dalam tim yang sama. Rosberg dan Hamilton dipastikan akan sama-sama berambisi untuk mengalahkan satu sama lain.

Namun, di samping menjadi ajang persaingan Rosberg dan Hamilton dalam menentukan posisi puncak klasemen, GP Malaysia yang berlokasi di Sirkuit Sepang ternyata memiliki beberapa data menarik yang sayang untuk dilewatkan.

Berikut INDOSPORT menyajikan beberapa fakta menarik yang terjadi di GP Malaysia:


1. Sejarah Singkat GP Malaysia dan Sirkuit Sepang

Sirkuit Sepang

Sejak 1962 silam, Malaysia sudah menjadi salah satu venue ajang balap mobil, meskipun saat itu hanya balapan Formula 2. Saat itu lokasi balapan sendiri berada di Sirkuit Thomson Road, yang berada di Singapura ketika masih menjadi bagian dari Malaysia.

Barulah pada 1999, Malaysia akhirnya ditunjuk menjadi salah satu tuan rumah ajang balap Formula 1 dan berlangsung di Sirkuit Sepang yang berlokasi 45 km dari Ibu Kota Malaysia, Kuala Lumpur.

Sirkuit Sepang ini sendiri merupakan hasil rancangan mantan pembalap dan arsitek asal Jerman, Hermann Tilke. Tilke sendiri merupakan sosok yang mendesain beberapa sirkuit balap dunia, seperti Bahrain International Circuit, Yas Marina Circuit, Valencia Street Circuit, dan masih banyak lainnya.

Pembangunan Sirkuit Sepang ini dimulai pada 1997 dan selesai dalam waktu dua tahun, yakni pada 1999. Tepatnya pada 7 Maret 1999, di mana Perdana Menteri keempat Malaysia, Mahathir Mohamad resmi membuka Sirkuit Sepang.


2. Kegagalan Michael Schumacher Cetak Sejarah

Michael Schumacher saat berada dalam lintasan balap.

Setelah resmi dibuka Maret 1999, Sirkuit Sepang langsung dijadikan lokasi balap Formula 1 pada 17 Oktober 1999. Sebanyak 56 putaran diperlombakan dalam laga perdana di Sirkuit Sepang tersebut.

Saat itu, legenda F1 dan Ferrari, Michael Schumacher menjadi salah satu sorotan. Pasalnya, Grand Prix tersebut merupakan penampilan pertamanya setelah sembuh dari cedera kaki yang ia alami di GP Inggris.

Meskipun baru sembuh dari cedera, pria berkebangsaan Jerman itu langsung mampu menunjukan kemampuannya. Schumacher sukses merebut pole position dengan catatan waktu 1 menit 39,688 detik.

Sayangnya, ketika balapan memasuki lap terakhir dan mendekati garis finish, Schumacher justru disalip rekan satu timnya, Eddie Irvine yang akhirnya mampu finish di posisi pertama dengan catatan waktu 1 jam 36 menit 38,494 detik.

Hal itu pun membuat Irvine akan selalu dikenang sebagai pembalap pertama yang mampu menjuarai GP Malaysia.


3. Panggung Sebastian Vettel

Sebastian Vettel saat melakukan selebrasi.

Sejak dijadikan lokasi balapan F1, Sirkuit Sepang telah menggelar 19 seri Grand Prix Malaysia. Uniknya, dari total 19 balapan tersebut, hanya ada nama sembilan pembalap yang pernah meraih podium pertama.

Nama Sebastian Vettel sendiri tercatat menjadi pembalap yang paling sering menjuarai GP Malaysia, yakni sebanyak empat kali (2010, 2011, 2013, dan 2015). Tiga di antaranya ia raih ketika masih bergabung dengan Red Bull-Renault dan satu kali saat bersama Ferrari.

Di bawah Vettel, legenda F1, Michael Schumacher menjadi pembalap kedua yang paling banyak meraih podium pertama di GP Malaysia, yakni pada 2000, 2001, dan 2004. Semua itu diraihnya bersama dengan Ferrari.


4. Dominasi Ferrari

Mobil Ferrari Formula 1

Telah disebut sebelumnya, sejak 1999, Malaysia telah menggelar 19 seri GP Malaysia. Dari total tersebut ternyata tim Ferrari tercatat menjadi tim konstruktor paling sukses di GP Malaysia.

Tercatat tim bentukan Enzo Ferrari tersebut sudah memperoleh tujuh kemenangan. Kemenangan itu sendiri diraih oleh beberapa pembalap mereka, yakni Eddie Irvine, Michael Schumacher, Kimi Raikkonen, Fernando Alonso, dan Sebastian Vettel.

Dari semua nama pembalap Ferrari tersebut, Michael Schumacher lah yang paling banyak menyumbang gelar juara di GP Malaysia, yakni sebanyak tiga kali.


5. Nasib Sial Rosberg

Nico Rosberg belum pernah menang di GP Malaysia.

Pembalap andalan Mercedes, Nico Rosberg ternyata memiliki sejarah yang cukup buruk ketika berlaga di GP Malaysia. Pasalnya, laga GP Malaysia ini adalah salah satu seri yang belum pernah ia menangkan sepanjang kariernya.

Ketika memulai debutnya pada 2006 bersama tim Williams, Rosberg tercatat selalu gagal finish di dua seri GP Malaysia perdananya. Barulah pada musim 2009, ia berhasil menyelesaikan balapan GP Malaysia di peringkat delapan.

Satu-satunya prestasi terbaik yang pernah diraih rekan satu tim Lewis Hamilton tersebut di GP Malaysia adalah berada di posisi runner-up pada musim balap F1 2014.

F1FerrariMichael SchumacherSebastian VettelGP MalaysiaSirkuit Sepang

Berita Terkini