x

5 Negara yang Bersaing Jadi Tuan Rumah MotoGP

Rabu, 26 April 2017 20:02 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi

Ajang balapan motor MotoGP menjadi salah satu event balapan yang paling bergengsi di dunia. Jutaan pasang mata tak berkedip saat menyaksikan Valentino Rossi atau Jorge Lorenzo memacu tunggangan mereka di atas lintasan demi berdiri di atas podium tertinggi.

Maka tak heran dengan banyaknya jumlah penikmat balapan MotoGP, berbagai negara berebut untuk menjadi tuan rumahnya. Selain meningkatkan keuntungan material dari segi pariwisata, menyelenggarakan balapan MotoGP juga mampu mengangkat gengsi suatu negara.

Indonesia pun tak mau kalah untuk masuk di dalam kalender balapan MotoGP musim depan. Namun kita tampaknya harus bersabar, karena sejumlah negara lain sudah antre dan mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah. Beberapa negara sudah memiliki sirkuit yang siap, sebagian lagi masih harus menyelesaikan pembangunan dan mengejar standar lintasan yang bisa dipakai untuk balapan.

Bos Dorna sebagai penyelenggara MotoGP, Carmelo Ezpeleta, sebelumnya sudah menyatakan bahwa tak akan ada lebih dari 20 seri balapan MotoGP per tahunnya. Ini berarti ada dua spot tersisa yang diperebutkan di kalender balapan musim depan.

Berikut INDOSPORT merangkum negara-negara yang sudah mengajukan diri sebagai tuan rumah MotoGP 2018.


1. Thailand

Sirkuit Internasional Chang, Thailand.

Negeri Gajah Putih mengajukan diri untuk menjadi salah satu penyelenggara MotoGP musim depan. Niat ini sudah muncul sejak Thailand menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Superbike pada 2015 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram.

Pemerintah Thailand kabarnya sudah menyiapkan biaya perizinan sebesar 300 juta baht, atau sekitar Rp115 miliar sebagai tuan rumah selama tiga tahun, yakni dari 2018 hingga 2020.

Seperti kabar yang dilansir Speedweek akhir bulan lalu, Dorna sudah menyetujui proposal yang dikirimkan pemerintah Thailand untuk menyelenggarakan balapan musim 2018. Selain MotoGP, Sirkuit Chang juga akan menyelenggarakan balapan WorldSBK dan WorldSSP.

Sirkuit Internasional Chang

Lokasi: Buriram, Thailand
Kapasitas: 100 ribu penonton
Panjang lintasan: 4,554 km 
Rating Grade: FIA 1, FIM A
Arsitek: Hermann Tilke


2. Meksiko

Sirkuit Hermanos Rodriguez, Meksiko.

Meksiko menjadi negara terbaru yang mengajukan diri sebagai tuan rumah MotoGP. Mereka merencanakan untuk menggunakan Autodromo Hermanos Rodriguez sebagai sirkuitnya. Selama ini, sirkuit tersebut sudah dipakai untuk menggelar Formula 1, World Endurance Championship, dan Formula E.

Komisi Keamanan Federasi Balapan Motor Internasional (FIM), sudah mengunjungi sirkuit itu sesudah balapan GP Austin akhir pekan lalu, untuk menilai tingkat kelayakan Sirkuit Hermanos. Kini promotor tengah mengejar rating Grade A FIM untuk bisa menggelar MotoGP.

Sirkuit Hermanos Rodriguez

Lokasi: Meksiko City
Kapasitas: 110 ribu penonton
Panjang: 4,304 km
Arsitek: Hermann Tilke


3. Kazakhstan

Jorge Lorenzo di Sirkuit Sokol.

Kazakhstan menjadi negara Asia lainnya yang ingin mengincar jadi tuan rumah MotoGP. Sebenarnya, negara di Asia Tengah ini sudah mengajukan diri untuk menyelenggarakan balapan di musim 2017. Namun tak kunjung disetujui Dorna. Padahal dari berita yang dilansir GPXtra, pemerintah Kazakhstan sudah bersedia mengucurkan dana besar supaya Dorna mau mempertimbangkan negaranya menjadi salah satu tuan rumah.

Dua tahun lalu, Dorna mengirimkan Alfonso Tome untuk melihat-lihat Sirkuit Sokol yang digadang-gadang akan menjadi lintasan balap. Setahun berselang, Jorge Lorenzo juga mengunjungi Sokol yang masih dalam proses pembangunan. Di sana, ia melakukan konferensi pers dan mengelilingi sirkuit

Sirkuit Sokol

Lokasi: Almaty, Kazakhstan
Kapasitas: 7 ribu penonton
Arsitek: Hermann Tilke


4. Finlandia

Sirkuit Kymi Ring, Finlandia.

Finlandia menjadi satu-satunya kandidat baru tuan rumah dari benua Eropa. Negara ini santer dikabarkan mengajukan diri bersamaan dengan Kazakhstan. Bila jadi diselenggarakan, balapan ini akan dilaksanakan di sirkuit baru, yakni Kymi Ring.

Meski negara ini lebih dikenal dengan pembalap-pembalap Formula 1-nya seperti Kimi Raikkonen dan Valtteri Bottas, tetapi pihak sirkuit mengatakan bahwa lebih mungkin menyelenggarakan MotoGP ketimbang F1. Pasalnya, menjadi tuan rumah F1 membutuhkan biaya yang jatuh lebih mahal.

Sebelumnya, Finlandia sudah menyelenggarakan balapan motor terakhir kalinya pada 30 tahun lalu. Grand Prix tersebut diadakan di Tampere pada 1962 dan 1963, lalu diadakan lagi pada 1982 di Imatra.

Sirkuit Kymi Ring

Lokasi: Tillola, Iitti
Panjang lintasan: 4,6 km
Rating grade:  FIA 2


5. Indonesia

Desain Sirkuit Jakabaring.

Indonesia juga berambisi untuk menjadi salah satu penyelenggara MotoGP. Besarnya antusiasme masyarakat Tanah Air membuat pemerintah yakin untuk mengadakan balapan MotoGP yang sukses. Rencananya, Sirkuit Jakabaring di Palembang akan menjadi venue balapan.

Sirkuit yang dirancang oleh Hermann Tilke ini kini tengah dikebut pengerjaannya. Proses pembangunan diperkirakan akan memakan waktu selama 17 bulan. Sebelumnya, sudah santer dikabarkan bahwa Indonesia sudah bisa menjadi tuan rumah di musim depan. Namun apabila pembangunan belum selesai, Jakabaring bisa dipakai di musim 2019.

Sirkuit Jakabaring

Lokasi: Palembang, Sumatera Selatan
Kapasitas: 130 ribu penonton
Panjang lintasan: lebih dari 4,3 km
Arsitek: Hermann Tilke

MeksikoMotoGPThailandKazakhstanGP MeksikoFinlandiaDorna SportsGP FinlandiaSirkuit Jakabaring

Berita Terkini