x

5 Pembalap MotoGP Terbaik Asal Negeri Matador

Jumat, 9 Juni 2017 17:46 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
Marquez, Lorenzo, dan Gibernau.

Spanyol adalah satu negara yang konsisten menghasilkan atlet-atlet terbaik dunia di berbagai cabang. Sebut saja Xavi Hernandez di sepakbola, Rafael Nadal di tenis, dan Fernando Alonso di Formula 1. Begitu pula di ajang balapan motor paling bergengsi, MotoGP.

Tercatat Spanyol memiliki banyak pembalap berprestasi di cabang balap motor di semua kelas. Sejak lebih dari 60 tahun silam, Negeri Matador sudah aktif mengirimkan para pembalapnya, bahkan menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara balapan di semua kelas.

Podium GP Spanyol 2016.

Di era modern sendiri, Spanyol mengelola lebih dari satu kali sirkuit sebagai event di kalender MotoGP setiap musimnya. Seperti musim ini, tercatat Spanyol mengadakan balapan empat kali, yakni GP Spanyol, GP Catalunya, GP Aragon, dan GP Valencia.

Baca Juga

Dari segi pembalap, Spanyol tak pernah kekurangan rider-rider berbakat yang bersaing ketat di kejuaraan dunia di semua kelasnya. Berikut INDOSPORT telah menghimpun lima pembalap MotoGP terbaik asal Spanyol, dari mulai juara dunia pertama asal Spanyol, hingga tiga pembalap yang masih aktif membalap hingga kini untuk merebut podium teratas.


1. Dani Pedrosa

Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa.

Dani Pedrosa menjadi pembalap Spanyol dengan potensial besar saat terjun ke balapan MotoGP di musim 2006 bersama tim Repsol Honda, setelah mengantongi juara dunia 125 cc dan back-to-back gelar di 250 cc.

Setelah masa rookie-nya yang impresif, pembalap 31 tahun ini masih tampil konsisten dan menjadi salah satu kandidat juara di musim ini. Hingga memasuki musim balapan ke-12 di kelas tertinggi, Pedrosa telah menjadi runner up dalam tiga musim.

Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa.

Balapan kelas premier: 186

Kemenangan kelas premier: 30 

Podium kelas premier: 106

Juara dunia: 250 cc (2004, 2005), 125 cc (2003)

Tahun aktif: 2001 - sekarang


2. Marc Marquez

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Baby Alien menjadi pembalap terbaik Spanyol di usianya yang terbilang muda. Naik ke kelas MotoGP dengan bekal gelar juara dunia di kelas 125 cc dan Moto2, ia langsung meraih pole position dan kemenangan pertamanya di balapan kedua MotoGP yang diikutinya. 

Marquez menjadi pembalap termuda yang menjadi juara dunia MotoGP, yakni pada usia 20 tahun dan 63 hari, mengalahkan rekor Freddie Spencer yang bertahan selama 30 tahun. Ia juga sudah mengoleksi tiga gelar juara dunia MotoGP di usianya yang baru menginjak 24 tahun.

Marc Marquez dalam lintasan balap.

Balapan kelas premier: 76

Kemenangan kelas premier: 30

Podium kelas premier: 53

Juara dunia: MotoGP (2013, 2014, 2016), Moto2 (2012), 125 cc (2010)

Tahun aktif: 2008-sekarang


3. Jorge Lorenzo

Jorge Lorenzo.

Jorge Lorenzo memberikan angin segar saat naik ke kelas MotoGP pada musim 2008 dengan kemenangan beruntun di kelas Moto2. Ia direkrut Yamaha untuk menjadi rekan setim Valentino Rossi.

Pada 2010, ia mempersembahkan gelar juara dunia kedua untuk Spanyol di kelas ini. Dua musim berselang, ia menjadi juara dunia lagi dan menjadi pembalap Negeri Matador pertama yang menjadi juara dunia lebih dari satu kali.

Jorge Lorenzo di sesi latihan bebas GP Italia 2017.

Balapan kelas premier: 160

Kemenangan kelas premier: 44 

Podium kelas premier: 108

Juara dunia: MotoGP (2010, 2012, 2015), 250 cc (2006, 2007)

Tahun aktif: 2002 - sekarang


4. Sete Gibernau

Sete Gibernau.

Sete Gibernau nyaris menjadi pembalap yang menaklukkan dominasi Valentino Rossi. Ia finish menjadi juara kedua di belakang Rossi di musim 2003 dan 2004 setelah pertarungan sengit keduanya.

Meski belum pernah meraih gelar juara, Gibernau masih tetap dipandang sebagai salah satu pembalap terbaik asal Spanyol.

Valentino Rossi ketika berduel dengan Sete Gibernau di Jerez.

Balapan kelas premier: 160

Kemenangan kelas premier: 9

Podium kelas premier: 30 

Tahun aktif: 1996-2009


5. Alex Criville

Alex Criville.

Spanyol sudah menghasilkan para pembalap motor hebat sejak era 1990-an. Seperti Angel Nieto, Ricardo Tormo, Sito Pons, hingga Jorge Martínez yang membawa nama negaranya ke puncak kompetisi balap 50 cc, 80 cc, 125 cc, dan 250 cc. Namun sayangnya belum ada yang bisa mendominasi balapan kelas premier.

Hingga akhirnya muncullah Alex Criville. Di tahun 1992, ia memenangkan kelas 500 cc di Assen, menjadi kemenangan tertinggi Spanyol di level balapan paling bergengsi, meski ia harus menunggu beberapa tahun untuk tampil konsisten.

Puncak prestasinya adalah menjadi juara dunia balap motor kelas premier pertama dari Spanyol saat ia memastikan gelar di tahun 1999.

Alex Criville selebrasi.

Balapan kelas premier: 139

Kemenangan kelas premier: 15

Podium kelas premier: 51

Juara dunia: 500 cc (1999), 125 cc (1989)

Tahun aktif: 1987-2001

Marc MarquezJorge LorenzoDani PedrosaMotoGPMotoGP CatalunyaSete GibernauAlex Criville

Berita Terkini