Lorenzo Hengkang ke Honda, Petinggi Ducati Angkat Suara

CEO Ducati, Claudio Domenicali, mengatakan kemenangan perdana Jorge Lorenzo di Mugello adalah momen bersejarah setelah sekian lama ia tak menjuarai turnamen di musim 2018. Dan menurut CEO Ducati, pembalap kelahiran Spanyol itu masih butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan motornya. 

Namun di satu sisi, pria berusia 53 tahun itu menyayangkan Lorenzo yang dinilai terlalu lama untuk menyesuaikan diri dengan motor Ducati Desmosedici GP18. Padahal ia adalah salah satu pembalap papan atas di kelas MotoGP yang pernah meraih gelar juara tahun 2015.

1. Terima Kasih Lorenzo!

Sang CEO tak melupakan kerja keras Lorenzo bagi perusahaannya, khususnya kemenangan di Mugello pada hari Minggu (03/06/18).

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Jorge Lorenzo atas semua upaya dan komitmen yang telah ia lakukan sebagai pembalap Ducati. Khususnya untuk kemenangan yang luar biasa pada akhir pekan lalu, di Mugello," kata Domenicali sebagaimana dilansir Crash.

2. Jorge Lorenzo adalah Sejarah bagi Ducati

Meski hanya menunggangi Ducati selama dua musim, namun Claudio menyadari Jorge bukan pembalap biasa. Ia pernah menjadi jawara MotoGP bersama Yamaha. Meskipun tidak terlalu gemilang seperti legenda Ducati Casey Stoner namun kemenangan di Mugello ia nobatkan sebagai peristiwa penting dan legendaris.

"Peristiwa ini akan menjadi salah satu sejarah bagi pembalap yang berprestasi dan legendaris yang sudah bekerja sama dengan kami."

3. Tetap Maksimal di Sisa Musim 2018

Kemenangannya di Mugello bersama Ducati, tampaknya menjadi kemenangan yang terlambat. Setelah ia dan tim mekanis melakukan perubahan dengan tangki bahan bakar dan frame yang diubahnya saat di Jerez Spanyol, akhirnya ia menemukan formulasi yang pas untuk motornya ketika berhasil menaklukkan Sirkuit Mugello. 

Namun mimpi indah Claudio Domenicali harus pupus karena Jorge sudah terlanjur menandatangani kontrak dengan tim Honda. 

“Jorge adalah seorang juara yang hebat, mampu melakukan prestasi luar biasa, dan meskipun itu menyedihkan karena ia menyesuaikan dengan Ducati begitu lama.

"Kami akan terus melakukan segala upaya agar ia menjadi yang terdepan di beberapa pertandingan yang tersisa (di musim 2018). Bagaimanapun kami tetap berambisi agar Lorenzo memenangkan gelar juara MotoGP bersama rekan satu timnya,  Andrea Dovizioso," pungkas pria kelahiran November ini. 

Berikut jadwal Piala Dunia 2018:

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA