x

Rosberg Sebut Verstappen Narsis dan Bermuka Tembok

Rabu, 27 Maret 2019 21:08 WIB
Penulis: Nugrahenny Putri Untari | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Pembalap Red Bull, Max Verstappen.

INDOSPORT.COM - Mantan juara dunia F1, Nico Rosberg, memandang pembalap Red Bull, Max Verstappen, sebagai sosok yang punya sifat narsisitik dan super percaya diri. Hal tersebut ia sampaikan kepada mantan bosnya di Mercedes, Toto Wolff, dalam sebuah acara bertajuk Beyond Victory.

Menurut Rosberg, Verstappen mirip orang bermuka tembok yang tidak pernah merasa malu meski telah melakukan banyak kesalahan. Namun, Rosberg berusaha menyikapinya dengan lebih bijak dan objektif, bahwa sifat Verstappen tersebut bukan sebuah kekurangan.

“Jika Anda melihat seorang Verstappen, masukkan kata ‘narsistik’ ke kamus. Bayangkan, bagaimana bisa Anda tidak ragu terhadap diri sendiri setelah melakukan kesalahan yang sama sebanyak enam kali?” kata Rosberg, seperti diberitakan laman berita olahraga Planet F1.

Baca Juga

“Pada kali ketujuh, Anda masih saja melakukannya tapi berkat talenta yang Anda miliki semuanya berubah menjadi kesuksesan. Punya jiwa narsistik yang dipadukan dengan talenta bisa jadi kekuatan besar, bahkan yang terbesar,” tambah juara dunia 2016 tersebut.

Wolff yang mendengar pernyataan Rosberg tersebut pun berusaha membela Verstappen. Ia yakin Verstappen masih bisa berubah ke arah yang lebih baik, mengingat usianya yang masih 21 tahun.

Selain itu, Wolff melihat ada peran besar ayah Verstappen dalam membentuk karakter putranya. Sang ayah, Jos, cukup blak-blakan dalam menyampaikan kritik sehingga Verstappen tumbuh sebagai pria yang berani menantang banyak hal.

Baca Juga

“Saya rasa dia akan semakin dewasa seiring bertambahnya usia dan dia pasti mampu mengendalikan amarahnya. Anda harus ingat saat dirimu masih berusia 19 tahun atau 20. Anda tetap harus mempertimbangkan usianya,” kata Wolff kepada Rosberg.

Verstappen pernah membuat ulah saat gelaran F1 GP Brasil 2018 lalu setelah melabrak Esteban Ocon di garasi Federasi Automotof Internasional (FIA). Pada akhirnya, ia diharuskan melakukan dua kali pekerjaan sosial sebagai hukumannya. 

Ikuti Terus Berita Formula 1 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

Red Bull F1F1Nico RosbergMax VerstappenFormula 1Toto WolffBerita Olahraga

Berita Terkini