x

Sisi Egois Manajer Honda yang Bisa Hancurkan Karier Alex Marquez

Rabu, 27 November 2019 17:26 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Lanjar Wiratri
Debut karier Alex Marquez di ajang MotoGP bisa hancur kapan saja akibat sisi egois yang telah ditunjukan oleh manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig.

INDOSPORT.COM – Debut karier Alex Marquez di ajang MotoGP bisa hancur kapan saja akibat sisi egois yang telah ditunjukan oleh manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig.

Pasalnya, Lucio Cecchinello selaku bos LCR Honda mengatakan bahwa Alex yang baru saja secara resmi menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang telah pensiun dari kejuaraan MotoGP sebenarnya akan diproyeksikan menjadi tandem bagi Cal Crutchlow di tim satelit.

Maka pembalap asal Jepang yakni Takaaki Nakagami akan dipromosikan ke tim utama untuk menggantikan posisi Lorenzo. Rencana awal tersebut lantaran tak ingin Alex merasa tertekan karena sengitnya persaingan tim dunia MotoGP.

Baca Juga

Namun nyatanya Alberto Puig berkata lain, dan mengambil keputusan untuk memproyeksikan Alex untuk berduet dengan sang kakak pada musim 2020.

“Sebenarnya Alex Marquez akan diproyeksikan untuk menjadi tandem bagi Cal Crutchlow dengan Nakagami naik ke tim utama, dan telah meminta Honda untuk tak mengubah keputusan tersebut,” ujar Lucio Cecchinello, dilansir dari laman Motor Espanyol.

“Namun rencana awal tiba-tiba berubah dengan Puig meminta mencoba Alex untuk berduet dengan sang kakak selama satu musim pada 2020,” tambahnya.

Baca Juga

Alex sendiri telah dikontrak oleh satu musim hingga akhir 2020 lantaran saat ini Honda hanya tertarik untuk memberikan kesempatan bagi rider muda saja.

Sekadar informasi, Alex tercatat sebagai pembalap pertama yang mampu meraih gelar juara dunia di kelas Moto3 dan Moto2. Alex meraih titel juara dunia Moto3 pada musim 2014 lalu. Sedangkan gelar juara dunia Moto2 ia raih pada musim ini.
 

Marc MarquezRepsol HondaHondaMotoGPCal CrutchlowAlex MarquezTakaaki NakagamiLCR HondaBerita OlahragaBerita SportBerita MotoGP

Berita Terkini