Patrick Pons dan Michel Rougerie, 2 Legenda MotoGP yang Tewas Berurutan

INDOSPORT.COM - Salah satu cerita yang tak terlupakan dari MotoGP ialah bagaimana dua pembalap yakni Patrick Pons dan Michel Rougerie yang ditakdirkan meninggal secara berurutan.

Banyak pembalap MotoGP yang mengalami kecelakaan dan berujung kematian setidaknya sejak 1949 lalu, termasuk Marco Simoncelli. Dibandingkan dengan ajang balap lainnya seperti Formula 1 (F1) pembalap MotoGP memang lebih berisiko mengalami kecelakaan fatal.

Hingga April 2020 lalu, setidaknya ada 30 pembalap motor kelas bergengsi atau MotoGP yang kehilangan nyawanya karena kecelakaan.

Hal itu mendorong Federasi  Balap Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP kini makin memaksimalkan alat proteksi dini agar kecelakaan fatal berujung kematian bisa dikurangi.

Berbeda dengan masa kini, pembalap-pembalap motor kelas bergengsi atau yang sekarang dikenal dengan MotoGP tak terlau beruntung karena tingkat perlindungan mereka sebagai pembalap tak semaju sekarang.

Beberapa tragedi kecelakaan yang membawa maut terjadi pada dua pembalap yakni Patrick Pons dan Michel Rougeri. Kedua kecelakaan pembalap MotoGP itu saling terkait hingga keduanya sama-sama meninggal dalam kecelakaan dengan jarak waktu berdekatan.

Lantas bagaimana kecelakaan keduanya saling terkait dan kematian yang terjadi dalam rentang waktu yang tak terlalu jauh? Berikut INDOSPORT sajikan rangkumannya.

1. Patrick Pons dan Michel Rougerie

Patrick Pons adalah seorang pembalap sepeda motor Grand Prix profesional asal Prancis. Tahun 1974 menjadi waktu terbaiknya ketika ia finis di posisi ketiga di kejuaraan dunia 250cc dan 350cc. 

Pons menjadi orang Prancis pertama yang memenangkan F.I.M. kejuaraan dunia saat ia memenangkan gelar Formula 750 1979. Pons memang tidak pernah menang di ajang Grand Prix dan pria kelahiran 24 Desember 1952 itu hanya bertahan selama tujuh tahun.

Ia mengalami kecelakaan fatal di Sirkuit Silverstone, Inggris pada 10 Agustus 1980. Kecelakaan itu merenggut nyawanya setelah ia diduga tertabrak oleh pembalap lain yakni Michel Rougerie.

Patrick jatuh di tikungan Bekett di Silverstone saat memacu motornya dengan kecepatan 240 km/jam. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit di Northampton, kemudian secara resmi dinyatakan meninggal dua hari kemudian, yakni pada Selasa 12 Agustus 1980, pukul 10 malam.

Pembalap yang mendapatkan julukan 'The Little Prince of the Motorcycle' itu dimakamkan pada hari Senin berikutnya di desa kecil Norman, Prancis.

Beberapa pembalap lainnya seperti pembalap F1 Jacques Laffite dan Jean Pierre Jabouille hadir dalam pemakan Patrick Pons.

Nasib malang setelah kematian Patrick Pons juga menimpa Michael Rougerie yang disebut tak sengaja menabrak Pons hingga ia meninggal dunia. Michel Rougerie yang terbunuh pada tahun 1981 karena ditabrak oleh pembalap lain saat berkompetisi di Grand Prix Yugoslavia.

Tahun terbaik Rougerie terjadi pada 1975 ketika ia memenangkan dua balapan dan finis di posisi kedua dalam kejuaraan dunia 250cc di belakang rekan setimnya asal tim Harley-Davidson, Walter Villa. 

Rougerie sebenarnya mencetak lebih banyak poin daripada Villa musim itu, tetapi karena hanya enam hasil terbaik dalam satu musim yang dihitung, dia kehilangan gelar juara.