Waduh! Dimas Ekky Batal Tampil di Seri Balapan CEV Moto2 Aragon, Kenapa?
INDOSPORT.COM - Pembalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama dipastikan bakal absen di seri balapan FIM CEV Moto2 Aragon 2021 karena masalah visa dan pandemi Covid-19.
Dimas Ekky dipastikan batal tampil membela Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic Team di CEV Moto2 Aragon di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, akhir pekan ini pada Minggu (25/7/21).
Pasalnya melansir dari laman Antara, visa Dimas Ekky tak bisa keluar karena adanya konsekuensi birokrasi, di mana pemerintah Spanyol menerapkan aturan baru.
Yakni seandainya visa habis, maka waktu untuk perpanjangan visa membutuhkan tiga bulan masa tenggang dan kemudian baru bisa kembali dilakukan pengajuan.
Masalah tak sampai di situ, pandemi virus corona yang kasusnya terus meningkat di Indonesia serta adanya aturan PPKM turut mempersulit turunnya visa untuk Dimas Ekky.
Maka mau tak mau Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic Team harus menggantikan Dimas Ekky dengan rider lain, yakni posisinya akan digantikan dengan Aleix Viu rider muda asal Spanyol di FIM CEV Moto2.
1. Bakal Tetap Cari Solusi Terbaik
Rapsel Ali selaku Presiden Tim Pertamina Mandalika menyayangkan masalah ini, namun ia sadar dengan pandemi Covid-19 yang masih menjadi masalah semua pihak.
"Ya sangat disayangkan seperti ini. Memang situasi dan kondisi pandemi virus corona ini menyulitkan semua pihak. Tentu saja kegagalan Dimas Ekky tampil di Aragon jadi pembelajaran untuk kita semua," kata Rapsel Ali, dilansir dari Antara.
Rapsel Ali juga mengatakan pihak Tim Pertamina Mandalika akan menyelesaikan masalah yang dialami oleh Dimas Ekky agar bisa tetap menyelesaikan balapan FIM CEV Moto2 2021.
Dimas Ekky sendiri masih memiliki kesempatan untuk unjuk gigi di seri balapan Jerez pada 17 Oktober dan di Valencia pada 7 November mendatang.
Dimas Ekky sendiri tentu sangat berharap bisa kembali balapan dan menyelesaikan FIM CEV Moto2 hingga akhir musim nanti.
"Harapan saya semoga di balapan berikutnya pandemi COVID-19 bisa mereda dan bisa mengikuti dua sampai tiga balapan di akhir musim," kata Dimas Ekky.