x

Jadi Juara Dunia MotoGP, Quaratararo Ikuti Jejak Rossi Langgar Tradisi

Minggu, 31 Oktober 2021 12:12 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:

INDOSPORT.COMFabio Quartararo bakal mengikuti jejak Valentino Rossi untuk ‘melanggar’ tradisi yakni sebagai juara dunia MotoGP 2021 tak akan menggunakan nomor balap 1 pada musim 2022.

Sebagaimana diketahui bahwa setiap pembalap yang meraih gelar juara dunia di kelas premier, akan mendapatkan hak istimewa boleh menggunakan nomor 1 sebagai nomor balapnya di musim selanjutnya.

Fabio Quartararo yang baru saja mengunci gelar juara dunia MotoGP 2021 di GP Emilia Romagna pada 24 Oktober itu pun sempat digadang-gadang bakal menggunakan hak istimewanya tersebut.

Baca Juga
Baca Juga

Namun juara dunia termuda asal Prancis itu mengaku secara blak-blakan tak mengubah nomor balapnya, dan tetap bertahan dengan nomor 20 hingga dirinya pensiun.

Selain itu, rider berjuluk El Diablo ini juga mengatakan bahwa keputusannya juga terinspirasi untuk mengikuti jejak Valentino Rossi yang juga ‘melanggar’ tradisi tersebut, yang tetap setia dengan nomor ikonik 46 meski telah menjadi peraih gelar juara dunia 9 kali.

“Saya rasa saya masih jauh menjadi nomor 1 hari ini. Ada banyak pembalap yang melakukan hal serupa (tak mengikuti tradisi),” kata Fabio Quartararo, dilansir dari Canal+.

Baca Juga
Baca Juga

“Bagi saya, contohnya adalah Valentino Rossi, dia telah memenangkan gelar 9 kali dan dia tetap menggunakan nomor 46 selama bertahun-tahun serta tidak pernah memilih nomor 1.

“Nomor 1 mungkin keren bagi penonton karena sudah lama tak ada yang menggunakannya. Namun 20 adalah nomor yang saya gunakan untuk memulai dan mengakhiri karier saya,” imbuh Fabio Quartararo.


1. Nomor 1, Angka Kutukan di Ajang MotoGP

Fabio Quartararo, juara dunia MotoGP.

Selain Fabio Quartararo, terdapat tiga pembalap lain di era MotoGP yang juga melewatkan tradisi tersebut. Yakni Valentino Rossi, Marc Marquez dan Joan Mir selaku juara musim lalu.

Namun nomor balap 1 juga diwarnai mitos kutukan di ajang kelas premier. Sebab, pembalap yang memegang status sebagai juara dunia diyakini jika memakai nomor satu, maka ia akan gagal mempertahankan gelar miliknya.

Legenda Mick Doohan menjadi pembalap terakhir yang mampu mengakhiri kutukan tersebut yakni pada musim 1995 hingga 1998.

Sedangkan sejak musim 2002, tercatat ada tiga pembalap juara dunia kelas premier yang pernah merasakan kutukan nomor balap 1, yakni Nicky Hayden, Casey Stoner dan Jorge Lorenzo.

Valentino RossiMotoGPFabio QuartararoBerita OlahragaBerita SportBerita MotoGP

Berita Terkini