x

Hadapi Tugas Berat di WEC Bahrain 2021, Ini Kata Sean Gelael

Sabtu, 6 November 2021 10:12 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil

INDOSPORT.COM – Pembalap Indonesia, Sean Gelael tetap optimistis meski ia dan tim JOTA #28 akan menjalani tugas berat saat balapan pamungkas di kelas LMP2 World Endurance Championship (WEC) Bahrain 8 Hours 2021, Sabtu (06/11/21).

Sean Gelael dkk bakal menjalani tugas berat. Sebab tim JOTA #28 berada di posisi kesembilan di kelas LMP2 atau di peringkat ke-12 secara keseluruhan saat kualifikasi WEC Bahrain 2021.

Perburuan gelar juara kelas LMP2 FIA WEC makin ketat. Hal ini terbukti dari tiga sesi Free Practice (FP) dan babak kualifikasi di Sirkuit Sakhir, Bahrain. JOTA #28 untuk kali ini gagal meraih posisi pertama untuk start.

Baca Juga
Baca Juga

Tom Blomqvist yang awalnya sangat bersemangat untuk memperbaiki catatan waktu pole yang ia buat pada pekan sebelumnya, tak bisa berbuat banyak dan hanya bisa berada di posisi 9.

Saat balapan, pembalap asal Inggris itu mengeluhkan beragam masalah di mobilnya, mulai dari tempetatur rem hingga yang lain. Itu yang membuat dia membuat catatan waktu buruk.

Kemudian tim JOTA #28 juga memiliki tugas besar sepanjang malam untuk memperbaiki kerusakan yang ada di sesi kualifikasi. Barulah setelah mobil teratasi, mereka tinggal total mengeksekusi semua strategi yang telah matang selama tiga kali FP untuk meraih kemenangan.

Baca Juga
Baca Juga

Hasilnya pun memang menunjukkan persaingan ketat. Bila pada FP2 pagi hari kisaran ada pada 1:53 hingga 1:55 untuk masing-masing tim, maka pada sesi FP3 yang digelar siang lebih merata lagi.

Keempat tim yang masih berpeluang merebut trofi LMP2, yakni WRT #31, JOTA #28, JOTA #38, dan United Autosports USA #22, semua membuat rataan waktu sama, yakni 1:54.

Perbedaannya ialah ada yang melakukan simulasi lomba memakai satu pembalap, seperti Sean Gelael untuk JOTA #28, dan ada juga yang tiga pembalap.


1. Sean Gelael Tetap Optimistis Tatap Gelar Juara Dunia

Sean Gelael pembalap Indonesia

Sedangkan United Autosport USA menjadi tim peraih pole position kelas LMP2. Kemudian saingan berat JOTA #28 yakni WRT #31 berada di posisi ketujuh LMP2 dengan 1 menit 51,063 detik. Maka ini akan menjadi ujian bagi JOTA #28.

Sean Gelael sendiri selangkah lagi untuk meraih gelar juara dunia FIA World Endurance Racing LMP2 saat menjalani balapan pamungkas di Sirkuit Sakhir, Bahrain pada malam nanti.

Sebab tim JOTA saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara LMP2 dengan meraih 108 poin, atau hanya selisih lima angka saja dari WRT selaku tim pemuncak. Jika mampu finis di depan WRT maka JOTA bisa merengkuh gelar juara dunia di kelas LMP2.

"Kalau persaingan sudah seperti ini, kita tak boleh membuat kesalahan atau terlibat insiden seperti pekan lalu. Saya percaya kami mampu untuk meraih trofi dan gelar juara LMP2,” kata Sean Gelael dalam rilisnya.

“Kami punya modal mobil yang bagus. Mohon doa seluruh rakyat Indonesia agar kami sukses," imbuh pembalap kebanggaan Indonesia tersebut.

Dengan kondisi balapan yang lebih bersahabat ketimbang pekan lalu, penentuan gelar juara kelas LMP2 diprediksi berjalan seru dan tentunya menarik.

Balapan dimulai pukul 14.00 waktu Bahrain, diwarnai cuaca nyaman setelahnya dan finis pada pukul 22.00. Angin malam nan kencang juga diprediksi pegang pengaruh selama lomba.

Balapan 8 Hours of Bahrain digelar Sabtu (6/11) dan disiarkan langsung di kanal youtube KUY Entertainment dan website www.sean-gelael.com mulai pukul 18.00 WIB.

Sean GelaelFIA WECWorld Endurance Championship (WEC)Berita OlahragaBerita SportBerita Otomotif

Berita Terkini