Gosip MotoGP: Joan Mir Berpotensi Jadi Suksesor Marquez di Repsol Honda
INDOSPORT.COM – Mantan juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir berpotensi menjadi suksesor Marc Marquez di tim Repsol Honda.
Bursa transfer pembalap kini mulai memanas setelah sejumlah kabar bakal ada pembalap yang hengkang ke tim baru jelang MotoGP 2022.
Salah satu yang menjadi perbincangan hangat ialah bakal bergabungnya Joan Mir dari Suzuki Ecstar ke tim Repsol Honda untuk melanjutkan kejayaan yang direngkuh Marc Marquez.
Honda seolah kehilangan kekuatan magisnya setelah The Baby Alien mengalami kecelakaan di Jerez 2020, dan memaksanya absen selama 9 bulan.
Marc Marquez memang berhasil comeback, namun ia tak kunjung kembali ke performa terbaiknya, dan ada kabar berhembus bahwa sang mantan juara bertahan MotoGP itu bakal segera pensiun dari kelas premier.
Sementara itu Pol Espargaro yang baru direkrut untuk menggantikan Alex Marquez di Repsol Honda untuk musim 2021-2022 hingga saat ini belum bisa sepenuhnya beradaptasi dengan motor RC213V.
Hal ini cukup membuat Repsol Honda nampaknya mulai khawatir, karena biasanya tampil dominan dan menjadi juara tim maupun konstruktor, namun kini harus berjuang susah payah demi kembali merebut gelar yang hilang.
Repsol Honda kemudian langsung putar otak dan berencana untuk merekrut pembalap lain yang dianggap bisa menjadi suksesor Marc Marquez di MotoGP, dan kandidatnya ialah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Joan Mir.
1. Joan Mir Berpeluang Gabung Repsol Honda
Carlo Pernat selaku pengamat MotoGP yakin bahwa Joan Mir lebih berpotensi bergabung dengan Repsol Honda ketimbang Fabio Quartararo.
“Honda berusaha mati-matian untuk merekrut juara dunia dan itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Ada dua nama: Quartararo dan Mir,” kata Carlo Pernat, dilansir dari GPOne.
“Kemungkinan besar Joan akan gabung dengan Repsol Honda, karena harganya lebih murah dan dia orang yang tepat. Prosesnya bakal cepat, saya percaya bahwa pada awal 2022 proses transfer mungkin sudah selesai, atau hampir selesai.” tambahnya.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada konfrimasi apapun dari ketiga belah pihak mengenai rumor tersebut jelang MotoGP 2022.