x

Presiden Jokowi Tambah Kuota Penonton MotoGP Mandalika, Pemprov NTB Siapkan Solusi Tak Terduga

Rabu, 19 Januari 2022 17:15 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
Pemerintah Provinsi NTB langsung gerak cepat setelah Presiden RI Joko Widodo meminta adanya penambahan kuota penonton MotoGP Mandalika di sirkuit Mandalika.

INDOSPORT.COM – Pemerintah Provinsi NTB langsung gerak cepat setelah Presiden RI Joko Widodo meminta adanya penambahan kuota penonton MotoGP Mandalika di sirkuit Mandalika.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengintruksikan untuk menambah kapasitas penonton di MotoGP Mandalika yang berlangsung pada Maret nanti.

Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Gita Ariadi pun menjelaskan bahwa pihaknya telah menyikapi persetujuan Presiden Jokowi yang akan menambah jumlah penonton dari 63.000 orang menjadi 100.000 orang.

Baca Juga
Baca Juga

Respons Pemprov NTB yakni dengan akan memanfaatkan gedung-gedung pemerintah guna mengatasi kurangnya kamar hotel untuk menampung para penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022.

"Solusi yang ada, setelah ada homestay, penginapan tenda dari Kemenparekraf, kapal-kapal terapung dari Pelni dan TNI AL,” kata Lalu Gita Ariadi, dilansir dari Antara.

Baca Juga
Baca Juga

“Tentunya, kita berfikir di daerah menyiapkan ruangan di kantor pemerintahan, baik di kantor gubernur (pemprov) maupun Pemkab Lombok Tengah dan Pemkot Mataram akan difungsikan sebagai akomodasi penonton," tambahya.

Maka rencana untuk menambah kuota jumlah penonton harus dipersiapkan dengan baik. Salah satunya dengan menambah slot kamar menjadi 100 ribu kamar.

Apalagi telah diprediksi bahwa jumlah pengunjung yang akan menyaksikan MotoGP sekitar 165.000 orang. Sementara, jumlah akomodasi di NTB masih jauh dari kebutuhan.


1. Antisipasi Penonton

Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Semetara itu data dari Dinas Pariwisata (Dispar) NTB menyebutkan jumlah kamar hotel di NTB, baik hotel berbintang maupun hotel melati sebanyak 20 ribu lebih kamar yang baru tersedia.

Adanya perkiraan bahwa tamu atau pengunjung yang akan hadir, NTB masih kekurangan 146.000 kamar hotel.

Gita menyatakan khusus di kantor Pemprov NTB, pihaknya memiliki Gedung Graha Bhakti Praja dan Gedung Wanita yang bisa disulap menjadi tempat tinggal oleh para penonton MotoGP yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Selain itu, para OPD Pemprov yang memiliki koneksi dengan OPD di wilayah di Indonesia, termasuk di kementerian untuk bisa menjadi host bagi kedatangan mereka.

"Intinya, kenapa kita sulap kantor pemerintahan menjadi tempat akomodasi untuk penonton MotoGP Mandalika. Kita sebut ajang MotoGP ini adalah begawe pelayanan. Jadi, semua OPD Pemprov wajib terlibat secara aktif," ucapnya.

Sekda mengatakan di sisa waktu yang ada, pihaknya juga menyiapkan sejumlah pondok pesantren (Ponpes), baik yang ada di Lombok Barat dan Lombok Tengah bisa dijadikan lokasi untuk menampung para penonton MotoGP Mandalika.

"Kan penonton MotoGP itu hanya butuh istirahat dan tempat mandi. Makanya, kita siapkan sejumlah skenario lokasi, termasuk Asrama Haji di Kota Mataram dan setelah saya cek sudah dipesan oleh tamu dari Malaysia. Yang jelas, NTB siap menjadi tuan rumah yang baik," katanya.

MotoGPJoko WidodoSirkuit MandalikaBerita MotoGPMotoGP Mandalika

Berita Terkini