x

Pengaspalan Selesai, Sirkuit Formula E Jakarta Tunggu Kepastian Homologasi

Selasa, 12 April 2022 23:41 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Juni Adi
Vice President Communication Organizing, Imam Sjafei, mewartakan kabar baik tentang progress pengaspalan Sirkuit Formula E Jakarta yang berhasil dirampungkan.

INDOSPORT.COM -  Vice President Communication Organizing, Imam Sjafei, mewartakan kabar baik tentang progress pengaspalan Sirkuit Formula E Jakarta yang berhasil dirampungkan.

Sebagaimana diketahui Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk kejuaraan dunia balap mobil Formula E, yang berlangsung di Kawasan Ancol, DKI Jakarta.

Baca Juga

Ajang balap mobil listrik di Jakarta atau Jakarta E-Prix itu bakal berlangsung pada 4 Juni 2022 atau tinggal 52 hari lagi di Kawasan Ancol, DKI Jakarta.

Dalam waktu yang tinggal menghitung hari dari penyelenggaraan, progress pembangunan sirkuit pun sudah memasuki tahap akhir.

Melansir Antara, Imam Sjafei menuturkan bahwa pengaspalan Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, telah rampung sejak Minggu (10/04/22).

Baca Juga

Saat ini, panitia sedang membangun kelengkapan fasilitas pendukung, termasuk dengan pembuatan pagar pembatas kiri dan kanan, tribun dan lainnya.

Setelah pemasangan fasilitas pendukung rampung, sirkuit Formula E Jakarta akan kembali diaspal untuk memastikan kehalusan lintasan.

"Ada pagar, terus ada 'grand stand', tribun, kemudian buat instalasi untuk mempercantik 'paddock'. Ada beberapa jembatan yang di tengah melintasi, itu semua kelengkapan pendukung," ucap Imam Sjafei.

Baca Juga

Terkait progress pengaspalan sirkuit yang signifikan, panitia penyelenggara Formula E Jakarta memperkirakan bahwa tes sirkuit Formula E akan bisa digelar pada akhir April atau awal Mei 2022.

"Pasti ada tes karena harus melihat kesiapan sirkuitnya," kata Iman Sjafei.


1. Menunggu Kepastian Homologasi

Formula E Operation (FEO) akan menentukan kepastian pra tes, salah satunya adalah homologasi atau persetujuan kelayakan sirkuit Jakarta.

Lebih lanjut, Imam Sjafei menjelaskan bahwa Formula E Operation (FEO) akan menentukan kepastian pra tes, salah satunya adalah homologasi atau persetujuan kelayakan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer itu.

Dalam penuturannya, dikatakan bahwa sejak beberapa bulan lalu, tim Formula E Operation (FEO) telah datang ke Jakarta untuk melakukan perampungan di sirkuit berbentuk kuda lumping itu.

Baca Juga

"Mereka sebenarnya sudah ada di sini sejak beberapa bulan lalu, mengawasi terus. Nanti kapan menurut mereka waktu pas untuk homologasi," sambung Imam Sjafei.

Ajang balap mobil listrik di Jakarta atau Jakarta E-Prix disinyalir akan berlangsung meriah karena bakal ada  50 ribu tiket yang dijual untuk penonton.

Panitia sebelumnya menyebutkan bahwa 50 ribu tiket yang siap dijual, akan dibanderol dengan harga paling murah Rp350 ribu dan paling mahal jutaan rupiah.

Baca Juga

Sebagai informasi tambahan, konstruksi sirkuit Formula E Jakarta dikerjakan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama.

Waktu pengerjaan Sirkuit diperkirakan selama 54 hari dengan anggaran Rp60 miliar. Angka itu mengalami kenaikan, apabila dibandingkan dengan harga saat lelang tender, yaitu sebesar Rp50 miliar.

Lintasan Formula E Jakarta memiliki panjang 2,4 kilometer dengan lebar 12 meter dan 18 tikungan dengan pemandangan laut dan Jakarta International Stadium (JIS). 

Baca Juga

Meski ajang balapan Formula E dilaporkan bakal menyediakan banyak tiket, namun dilaporkan hanya ada 10.000 penonton yang akan di tampung di tribun.

Terlepas dari itu, ajang Formula E Jakarta menjadi salah satu event olahraga yang cukup menyita publik Indonesia. Atensi pun disinyalir akan membludak dan diharapkan sukses sesuai rencana.


2. Ada Dugaan Korupsi di Ajang Formula E

Pembangunan sirkuit Formula E Jakarta dinodai dengan adanya dugaan kasus korupsi.

Terlepas dari penjelasan Imam Sjafei terkait perampungan aspal Sirkuit Formula E Jakarta, ada kabar menarik lainnya soal ajang dunia balap mobil tersebut.

Namun di tengah pembangunan sirkuit Formula E di Kawasan Ancol yang terus digenjot, ajang ini juga dinodai adanya dugaan kasus korupsi.

Untuk memastikannya, KPK hingga saat ini masih mengumpulkan bahan keterangan terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E .

Salah satu caranya ialah dengan memeriksa kembali Prasetyo Edi Marsudi selaku Ketua DPRD DKI Jakarta di Gedung KPK, Jakarta.

"Tim penyelidik KPK masih terus mengumpulkan bahan keterangan terkait dengan dugaan peristiwa pidana ini, satu di antaranya dengan kembali memanggil Ketua DPRD DKI Jakarta," kata Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri, dilansir dari Antara.

Prasetyo diperiksa lagi KPK di Jakarta, Selasa (22/3/22) kemarin, setelah dirinya dimintai keterangan oleh tim penyelidik pekan lalu pada Selasa (8/2/22). Baca Juga Diwarnai 'Drama', Sean Gelael cs Bu

Baca selengkapnya: Sebentar Lagi Bergulir, KPK Masih Selidiki Adanya Dugaan Korupsi di Ajang Formula E

Formula 1DKI JakartaFormula ESirkuit

Berita Terkini