x

Kontroversi Mantan Race Director F1 yang Baru Saja Tinggalkan FIA

Rabu, 13 Juli 2022 21:04 WIB
Penulis: Reni Nur Arifah | Editor: Isman Fadil
Michael Masi, mantan race director Formula 1.

INDOSPORT.COM – Mantan direktur F1, Michael Masi, baru saja dicopot dari jabatannya di FIA. Kontroversi apa saja yang telah dibuatnya?

Salah satu kesalahannya adalah membuat Lewis Hamilton kehilangan gelar juara dunianya.

Masi keluar dari FIA tepat tujuh bulan setelah “human error” yang dilakukannya di GP Abu Dhabi silam, yang membuat Hamilton kehilangan gelar juara 2021.

Baca Juga

FIA secara resmi telah mengonfirmasi berita ini dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (12/07/22).

Dalam pernyataan itu, mereka menulis bahwa Masi pindah kembali ke Australia untuk “lebih dekat dengan keluarganya”.

Masi menjadi race director untuk musim F1 2021, tetapi ia menyebabkan kontroversi besar dalam pertarungan akhir musim di Abu Dhabi. Keputusannya itu lalu digambarkan sebagai “human error” oleh kepala FIA.

Baca Juga

Pada awal tahun 2022 ini, Masi dipecat dari jabatan tersebut namun ia masih tetap di FIA.

Hal itu dikarenakan presiden baru FIA, Mohammed Ben Sulayem, bersikeras bahwa ia masih merupakan tokoh penting di dalam perusahaan.

Empat bulan kemudian, FIA mengonfirmasi bahwa Masi telah meninggalkan organisasi sepenuhnya dan ia tidak pindah ke jabatan yang berbeda.

Baca Juga

Pernyataan tersebut berbunyi sebagai berikut,

“FIA mengonfirmasi bahwa Michael Masi telah memutuskan untuk meninggalkan FIA dan pindah ke Australia agar lebih dekat dengan keluarganya dan mengambil tantangan baru.”


1. FIA Keluarkan Pernyataan

Max Verstappen (Red Bull) dan Lewis Hamilton (Mercedes) di F1 GP Arab Saudi (06/12/21).

“Masi menjadi pengawas selama tiga tahun sebagai Direktur Balap dan Delegasi Keselamatan FIA Formula 1 setelah meninggalnya Charlie Whiting secara tiba-tiba pada tahun 2019.

Ia juga telah menjalankan berbagai fungsi yang ditugaskan kepadanya secara profesional dan berdedikasi.

FIA berterima kasih atas komitmennya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan.”

Baca Juga

Menjelang lap-lap terakhir pada balapan di Abu Dhabi Desember lalu, Masi membuat keputusan untuk mengizinkan lima mobil yang memisahkan pemimpin balapan Lewis Hamilton dan Verstappen untuk membuka lap mereka di belakang safety car.

Hal ini membuat adu cepat lap terakhir di mana Verstappen, dengan ban yang jauh lebih segar, keluar sebagai juara untuk memenangkan gelar.

Dengan kejadian itu, Mercedes marah besar dan sempat menyiratkan bahwa mereka mungkin akan keluar dari F1 seandainya Masi tidak diganti sebagai direktur balapan.

Baca Juga

Pada akhirnya, Niels Wittich dan Eduardo Freitas menggantikan Masi sebagai race director, dan sejauh ini keduanya tidak membuat kontroversi besar di musim 2022.

Hamilton sendiri tampaknya juga telah move on dari drama tahun 2021 itu.

“Sayangnya, kita tidak bisa kembali ke belakang dan mengubah masa lalu, jadi saya hanya bisa melakukan apa yang bisa saya lakukan sekarang. Saya tidak mengharapkan permintaan maaf dan itu bukan sesuatu yang saya fokuskan,” ujar Hamilton.

Baca Juga

Sayangnya, bagi pembalap Inggris itu, tahun 2022 belum berjalan seperti yang diharapkan Mercedes. Dan peluang Hamilton untuk bersaing dengan Verstappen untuk gelar pembalap tampaknya semakin menjauh dengan berlalunya balapan.


2. Masi, Sosok Utama di Balik Balapan Kontroversial F1 GP Abu Dhabi

Michael Masi, race director Formula 1

Michael Masi menjadi sosok utama di balik balapan kontroversial F1 GP Abu Dhabi yang bawa Max Verstappen jadi juara dunia mengungguli Lewis Hamilton.

Kompetisi Formula 1 (F1 1) baru saja berakhir. Gelar juara dunia resmi menjadi milik pembalap andalan Red Bull, Max Verstappen, yang sukses mengungguli rival beratnya Lewis Hamilton (Mercedes).

Hasil ini pun menjadi gelar juara dunia F1 pertama bagi Max Verstappen sekaligus menjadikannya pembalap Belanda pertama yang meraih gelar juara dunia.

Torehan ini juga menggagalkan misi Lewis Hamilton memecahkan rekor sebagai pembalap pertama yang memenangi 8 gelar juara dunia.

Verstappen sendiri sejatinya nyaris gagal meraih gelar juara dunia Formula 1 musim ini. Pasalnya, dalam balapan terakhir yakni F1 GP Abu Dhabi akhir pekan lalu, ia berada di posisi kedua di belakang Lewis Hamilton yang unggul 11,5 detik.

Baca selengkapnya: Mengenal Michael Masi, Sosok Utama di Balik Balapan Kontroversial F1 GP Abu Dhabi
 

Formula 1GP Abu DhabiFIA

Berita Terkini