x

Ekspektasi MotoGP 2023 Diturunkan, Marc Marquez Hancurkan Honda?

Kamis, 10 November 2022 04:50 WIB
Penulis: Hernindya Jalu Aditya Mahardika | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Pebalap MotoGP Marc Márquez usai latihan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Sabtu (/19/03/22). Foto: REUTERS/Willy Kurniawan

INDOSPORT.COM - Pembalap Honda Repsol, Marc Marquez, mulai menurunkan ekspektasi balapan musim depan akibat tak puas dengan hasil tes pramusim pasca MotoGP 2022 di Valencia.

MotoGP 2022 resmi telah berakhir dengan menampilkan juara baru, yakni Francesco Bagnaia dengan tim pabrikannya, Ducati Lenovo.

Kemenangan Bagnaia begitu memecahkan banyak rekor sekaligus memutus rangkaian juara dunia MotoGP yang berkebangsaan dari Spanyol.

Sementara itu pemilik gelar 6 kali juara dunia MotoGP, Marc Marquez justru mengalami nasib yang berbeda karena baru saja pulih dari cedera diplopia dan patah tulang yang dialaminya sejak kecelakaan hebat di Jerez tahun 2020.

Jelas usai pulih dari cedera, Marc Marquez tak bisa langsung tampil gacor karena di saat yang bersamaan tunggangan yang ia kendarai, RC213V sedang dalam performa terburuknya.

Baca Juga

Setelah musim 2022 berakhir, Marc Marquez bisa menebus dosanya untuk memperbaiki performa RC213V sejak ia tinggalkan untuk menjalani masa pemulihan cedera dengan menjalani tes pramusim pasca kompetisi di Valencia.

Sayangnya menjalani tes pramusim jelang MotoGP 2023, Marc Marquez kembali dibuat repot dengan performa tunggangannya karena The Baby Alien gagal menjadi yang tercepat.

Baca Juga

Dalam sesi tes pramusim pasca MotoGP 2022 yang berlangsung di Valencia, Luca Marini berhasil keluar menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1'30"032 detik, dan dalam daftar sepuluh besar tidak ada nama Marc Marquez.

Pembalap berkebangsaan Spanyol ini tercatat cuma ada diperingkat ke-13 tepat di belakang juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia yang ada di peringkat ke-12.

Mengingat tes pramusim sebelum mulainya MotoGP 2023 begitu singkat, sangat penting untuk para pembalap dan tim mengumpulkan data sebanyak mungkin dan menggunakan data tersebut untuk melakukan perbaikan performa pada motor yang akan digunakan dalam kejuaraan musim depan.

Baca Juga

Sayangnya untuk Marc Marquez, tampaknya waktu yang disediakan pada tes pramusim tidak akan cukup untuk segera mengembalikan performa motor dan ketajamannya dalam membalap.

Jika ingin mengebut perbaikan pada tes pramusim musim dingin, maka Marq Marquez dan Honda perlu bekerja sangat keras supaya bisa tampil kompetitif di MotoGP 2023.


1. Marc Marquez Hancurkan Repsol Honda?

Pembalap MotoGP Repsol Honda, Marc Marquez, saat menjalani tes sesi latihan bebas di Sirkuit Mandalika.

Seperti yang kita ketahui, absennya Marc Marquez menjadi kendala untuk tim Repsol Honda melakukan pengembangan pada RC213V karena terlalu bergantung pada penilaian The Baby Alien.

Bahkan ketergantungan Honda terhadap Marquez sampai dikritik banyak pihak karena tim pabrikan asal Jepang ini seperti membuat motor yang hanya bisa dipakai oleh The Baby Alien.

Ketika Honda berupaya untuk melakukan pengembangan pada motornya agar bisa dipakai oleh pembalap lain justru semakin memperburuk performa motor ketika kembali digunakan oleh Marc Marquez bahkan untuk pembalap lain.

Kini setelah kembali pulih dari cedera, Marc Marquez sudah dihadapkan pekerjaan yang berat untuk mengembalikan performa RC213V seperti dulu, bahkan pada tes pramusim di Valencia 8 November lalu The Baby Alien sampai melakukan pengujian pada tiga motor yang berbeda.

Dua dari tiga kendaraan yang dicoba Marc Marquez memiliki setingan untuk MotoGP 2023, sedangkan satu motor tersisa merupakan setingan lama dari musim yang baru saja berakhir.

Baca Juga

Menanggapi performa ketiga motor tersebut, Marc Marquez berharap bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih baik lagi dan masih butuh kerja keras lagi dalam memperbaiknya jelang tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada bulan Februari 2023.

"Komentas saya tentang bagaimana tesnya berjalan? Jika saya boleh jujur, saya berharap untuk hasil yang jauh lebih baik untuk hari ini," kata Marc Marquez dikutip dari Tuttomotoriweb.

Baca Juga

"Kami mencoba hal yang berbeda dan kami mampu meningkatkan kecepatan dalam tikungan, tetapi kemudian kami kehilangan detail lainnya. Kami perlu bekerja keras jelang tes pramusim di Malaysia pada bulan Februari."

"Jadi kami tidak bisa memikirkan persaingan untuk kejuaraan dunia, kami harus melakukan yang lebih baik," ujar Marc Marquez.

Lebih lanjut Marquez hanya bisa memberikan sedikit harapan terkait progres pengembangan dengan hadirnya teknisi dari Jepang yang mendengarkan opini dari pembalap secara langsung. Hal itu diharapkan Marc Marquez mampu mempercepat pengembangan RC213V supaya bisa tampil lebih kompetitif di MotoGP 2023.

Baca Juga

2. Marc Marquez tampak kecewa menatap MotoGP 2023

Pembalap LCR Honda Alex Marquez dan pembalap Repsol Honda Marc Marquez saat beraksi di Sirkuit Internasional Mandalika, Kuta, Lombok, Sabtu (19/03/22). Foto: Reuters/Willy Kurniawan

"Jika di sana terdapat hal yang positif? Satu-satunya hal positif yang bisa disimpan di kepala adalah bahwa ada lebih banyak teknisi Jepang yang mendengarkan pendapat para pembalap secara langsung di garasi, tetapi jika tidak, kami tahu bahwa akan ada banyak hal yang harus dilakukan."

"Kami memiliki beberapa bulan, tetapi untuk Portimao kami harus datang jauh lebih siap jika kami ingin bersaing untuk posisi teratas," pungkas Marc Marquez menambahkan.

Baca Juga

Menurunkan ekspektasi dan bahkan ekspersi tak ceria juara dunia delapan kali saat diwawancarai tidak menjadi pertanda baik. Marc Marquez telihat sangat kecewa nyaris seperti menyadari bahwa MotoGP 2023 akan menjadi tahun penderitaan.

Harapan para penggemar adalah bahwa segala sesuatunya dapat membaik untuk Marquez karena MotoGP tidak akan tampil menarik tanpa sosok The Baby Alien yang ambisius di level persaingan ini.

Sumber: Tuttomotoriweb

Marc MarquezHondaMotoGPDucatiFrancesco BagnaiaBerita MotoGPMotoGP 2022MotoGP 2023

Berita Terkini