x

5 Pembalap yang Tertekan Jelang MotoGP 2023, Marquez Bakal Kelimpungan?

Selasa, 24 Januari 2023 14:56 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Pembalap LCR Honda Alex Marquez dan pembalap Repsol Honda Marc Marquez saat beraksi di Sirkuit Internasional Mandalika, Kuta, Lombok, Sabtu (19/03/22). Foto: Reuters/Willy Kurniawan

INDOSPORT.COM - MotoGP 2023 akan segera dimulai. Ajang balap motor bergengsi dunia ini, tentu akan membuat beberapa pembalap sepertii tertekan, siapa saja mereka?

Sepanjang MotoGP 2022 kemarin, beberapa pembalap mulai menegaskan diri mereka sebagai bintang selanjutnya di arena balap. 

Baca Juga

Salah satunya adalah Francesco Bagnaia yang baru saja memenangkan MotoGP 2022 kemarin. Ini merupakan gelar pertamanya di level MotoGP. 

Jelang musim baru, Bagnaia pun sudah diumumkan akan tetap membela Ducati dengan mengenakan nomor satu pada tunggangannya.

Memenangi titel MotoGP merupakan tugas yang sangat besar dan statistik menunjukkan bahwa tak banyak pebalap yang mampu mempertahankan gelar juara dunianya pada musim berikutnya. 

Baca Juga

"Ini adalah tantangan yang sangat berat, begitu pula menurut statistik. Sedikit pebalap yang mampu mengulangi kesuksesannya pada musim berikutnya," kata general manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna.

Pernyataan bos Ducati itu bukannya tanpa alasan, karena sejak era MotoGP yang dimulai pada 2002, memang belum ada yang melakukannya. 

Tercatat hanya Valentino Rossi, yang merupakan mentor dari Bagnaia, dan Marc Marquez yang mampu mempertahankan gelar juara dunia yang ia raih pada musim berikutnya.

Baca Juga

Namun, bukan hanya soal Bagnaia mempertahankan gelarnya di musim baru, tapi sejumlah driver yang baru pindah tim pun akan mengalami tekanan. 

INDOSPORT sudah merangkum 5 pembalap yang diyakini tertekan jelang bergulirnya MotoGP 2023 ini. 


1. 1. Franco Morbidelli

Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Franco Morbidelli saat beraksi di Sirkuit Internasional Mandalika, Kuta, Lombok, Sabtu (19/02/22). Foto: Reuters/Willy Kurniawan

Tampaknya wajar saja kalau kita menyebut Franco Morbidelli menjadi salah satu yang tertekan di musim 2023. Dia menjadi satu-satunya pembalap yang kontraknya berakhir di tahun 2023. 

Tentu saja, MotoGP 2023 akan menjadi penentuan untuk nasib Morbidelli bersama Monster Energy Yamaha. Sementara di 2022, dia harus terjun bebas hingga ke urutan ke-19. 

Baca Juga

Pembalap asal Italia itu harus mampu bangkit dan mengulang performanya di musim 2020, ketika dia menjadi runner-up jika tidak mau diganti oleh pembalap lain. 

2. Takaaki Nakagami

Banyak berita bedar mengatakan Honda ingin mempromosikan Ai Ogura dari Moto2 ke MotoGP. Namun Honda paham betul, pembalap Jepang itu sedang dalam perburuan gelar juara Moto2. 

Yang membuat LCR Honda akhirnya memilih untuk bertahan dengan pengalaman Nakagami, yang sudah lima musim menjadi pembalap mereka. 

Baca Juga

Namun, performa pembalap asal Jepang itu di musim 2021 dan 2022 sungguh mengecewakan, yang mana dia tanpa podium atau kemenangan sama sekali. 

Jika performa seperti itu tetap bertahan, bukan tidak mungkin LCR Honda akan langsung menendangnya. Toh, pada musim 2024, Ai Ogura sudah tersedia. 

3. Johan Zarco

Selanjutnya ada nama Johan Zarco yang masih punya tekanan jelang musim 2023 bergulir. Pembalap asal Prancis ini memang cukup bermasalah dengan konsistensi. 

Baca Juga

Dua musim terakhir contohnya, Zarco memulai musim dengan beberapa podium bahkan sudah sempat disebut kandidat juara, namun performanya terus menurun hingga akhir musim. 

Jika performa tidak konsisten seperti musim 2022 kembali terulang di tahun ini, Zarco tentu perlu menghadap manajemen Pramac Ducati untuk membicarakan peluangnya di 2024. 


2. 4. Alex Marquez

Alex Marquez dari Spanyol dan Tim Repsol Honda menunjukkan trofi pada upacara podium di MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti.

Mengalami kesulitan tiga tahun bersama Honda, Alex Marquez akhirnya mengejutkan publik dengan gabung Ducati di tim Gresini. 

Dia menggantikan Bastianini yang punya performa luar biasa di musim 2022. Mungkin inilah yang diharapkan tim Gresini kepada Marquez, untuk mengulang performa pembalap asal Italia. 

Tentu saja adik dari Marc Marquez ini berada dalam tekanan besar, karena memang dia mulai dicibir sebagai pembalap MotoGP gagal mengikuti jejak sang kakak. 

Baca Juga

5. Joan Mir

Joan Mir memang masih punya kontrak yang akan berlangsung dua tahun ke depan bersama Repsol Honda. Musim 2023, dia juga sebenarnya tidak dituntut banyak hal. 

Namun jelang akhir musim 2022, performa menurun Joan Mir cukup jelas terlihat. Dia gagal menandingi Alex Rins yang menang di dua dari tiga race terakhir musim lalu. 

Jika performa buruk Mir berlanjut, tentu bisa berisiko pada karirnya di Repsol Honda. Apalagi musim 2024, tentu akan lebih banyak lagi pembalap muda yang bermunculan.

MotoGPAlex MarquezJohan ZarcoFranco MorbidelliJoan MirMotoGP 2023

Berita Terkini