Menpora Ingin Pencak Silat Masuk Olimpiade Usai Resmi Jadi Warisan Budaya UNESCO

Senin, 23 Desember 2019 12:40 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Kemenpora
Menpora Zainudin Amali berharap pencak silat yang sudah diakui UNESCO bisa masuk ajang Olimpiade. Copyright: © Kemenpora
Menpora Zainudin Amali berharap pencak silat yang sudah diakui UNESCO bisa masuk ajang Olimpiade.

INDOSPORT.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menyatakan bahwa pemerintah menginginkan pencak silat masuk Olimpiade, usai resmi jadi warisan budaya UNESCO dan sukses dipertandingkan di Asian Games 2018.

Menpora tak mampu menyembunyikan rasa bangganya usai UNESCO resmi mengakui pencak silat sebagai warisan budaya bukan benda, selain menjadi warisan leluhur yang masih terus dibanggakan di Indonesia hingga sekarang.

"Dan target pemerintah dipertandingkan di Olimpiade. Saat Asian Games sudah (dipertandingkan), tinggal berjuang Olimpiade, apalagi presiden sudah perintahkan untuk berjuang Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade," kata Zainudin Amali, dilansir dari laman Antara.

"Satu hal yang membanggakan bahwa UNESCO telah mengakui pencak silat warisan budaya leluhur Indonesia. Kami alhamdulillah,

"Dulu Malaysia klaim yang punya pencak silat, kami perjuangkan dan kami minta ada pengakuan dari PBB. Pekan lalu dari UNESCO, meresmikannya,” tambahnya.

Zainudin Amali berharap pengakuan ini bisa membuat pencak silat berkembang lebih baik lagi dan bisa dipertandingkan di ajang Olimpiade. Tak hanya itu, Indonesia pun ingin menjadi tuan rumah Olimpiade setelah sukses menggelar Asian Games.

Untuk itu, Indonesia berencana ke IOC (International Olympic Committee) pertengahan pekan ini, namun tertunda karena masih ada agenda lain. 

Zainudin Amali menyatakan akan kembali ke IOC lalu NOC (National Olympic Committee) pada Januari 2020 guna menyampaikan keinginan itu.

"Nanti Januari saya ke IOC bersama NOC menyampaikan keinginan. Tentu ada beberapa negara yang menjadi pesaing kami, tetapi dengan pengalaman menjadi tuan rumah Asian Games yang berhasil," ucapnya.

Mengaku optimistis, Menpora menilai bahwa dibutuhkan perjuangan yang besar dan juga kepercayaan internasional untuk bisa mewujudkan cita-cita tersebut.