Oase

Taliban Berkuasa, Warga Afghanistan Protes Hingga Sebabkan 3 Korban Tewas

Kamis, 19 Agustus 2021 21:36 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Rahmatullah Nikzad/ AP
Taliban Berkuasa, Warga Afghanistan Protes Hingga Sebabkan 3 Korban Tewas Copyright: © Rahmatullah Nikzad/ AP
Taliban Berkuasa, Warga Afghanistan Protes Hingga Sebabkan 3 Korban Tewas

INDOSPORT.COM – Belum sepekan kelompok militan Taliban menguasai pemerintahan Afghanistan, gelombang protes di wilayah kota Jalalabad mulai terjadi hingga sebabkan warga sipil meninggal.

Seperti diketahui, Taliban berhasil menguasai istana kepresidenan Afghanistan pada hari Minggu (16/08/21) lalu, dan sampai sekarang masih melakukan pemindahan kekuasaan.

Meski sang pemimpin negara dikabarkan selamat dan sedang mengamankan diri di UEA, namun warga Afghanistan yang merasa tak cocok dengan pemerintahan Taliban telah melancarkan aksi protes.

Dilansir dari CNA, diberitakan bahwa warga sekitaran kota Jalalabad melakukan protes terhadap Taliban, seiring dengan aksi kelompok militan itu yang terus melakukan konsolidasi kekuasaan.

Sejumlah saksi mata menyebut ada beberapa anggota Taliban dengan bersenjata telah menghalangi masyarakat yang ingin ke area bandara, termasuk mereka yang telah memiliki dokumen lengkap untuk melakukan perjalanan.

“Itu adalah bencana yang sangat lengkap. Taliban menembak ke arah langit, mendorong dan memukul orang-orang dengan AK 47 (senjata),” ucap salah seorang yang mencoba melewati hadangan pasukan Taliban.

Salah seorang anggota Taliban menyatakan, komandan dan prajurit mereka melakukan tembakan ke udara untuk memecah kerumunan di luar bandara Kabul dan memberikan pernyataan kepada Reuters bahwa mereka tidak memiliki keinginan untuk melukai siapa pun.

Namun dua saksi mata dan seorang mantan anggota kepolisian menyebut, pasukan Taliban telah melakukan penembakan ketika warga sipil mencoba untuk mengibarkan bendera Afganistan di alun-alun kota.

Akibat dari penembakan tersebut tiga orang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka.

Aksi demonstrasi yang terjadi 150 kilometer arah timur dari Kabul atau di kota Jalalabad pada hari Rabu (18/8) lalu, bisa jadi ujian utama Taliban atas janjinya dalam menyelenggarakan pemerintahan yang damai.

Pasalnya, sesaat setelah menduduki kekuasaan, Taliban menyatakan bahwa pihaknya tidak akan melakukan balas dendam kepada musuh bebuyutannya dan akan menghargai hak wanita sesuai dalam hukum Islam.

Baca berita asli klik di sini

Disclaimer:
Artikel ini adalah kerja sama antara Indosport.com dengan AkuratCo Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari AkuratCo