Oase

Terungkap! Muhammad Kece Pernah Terusir dari Desanya Karena Tindakan Ini

Minggu, 29 Agustus 2021 18:10 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Muhammad Kace
Jurnalis senior Dahlan Iskan mengungkap Muhammad Kece yang menjadi tersangka kasus peniastaan agama, ternyata pernah terusir dari desanya. Copyright: © Muhammad Kace
Jurnalis senior Dahlan Iskan mengungkap Muhammad Kece yang menjadi tersangka kasus peniastaan agama, ternyata pernah terusir dari desanya.

INDOSPORT.COM - Jurnalis senior Dahlan Iskan mengungkap Muhammad Kece yang menjadi tersangka kasus peniastaan agama, ternyata pernah terusir dari desanya.

Sosok Youtuber, Muhammad Kece, memancing rasa penasaran banyak orang termasuk jurnalis senior Indonesia, Dahlan Iskan.

Dahlan pun kemudian menghubungi sejumlah aktivis Islam dan kenalannya yang beragama Kristen untuk mengetahui lebih jauh sosok Muhammad Kece ini.

Cerita tentang Muhammad Kece tersebut, yang juga kerap disebut Muhammad Kace, dituangkan dalam tulisan berjudul Otong Kace yang dipublikasikan di disway.id.

Dalam tulisan Dahlan terungkap, Kece lahir di Limusgede, Kecamatan Cimerak, Pangandaran, Jawa Barat. Proses ini diawali reportase Deni Nurdiansah, wartawan harian Radar Pangandaran.

"Orang itu penduduk tetangga desa kita," ujar H Otong Aminudin kepada Deni seperti dikutip dari tulisan Dahlan.

Dahlan lantas menghubungi Otong. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pangandaran itu bercerita bahwa dirinya bersama warga desa pernah mengusir Kece dari desa pada tahun 1997

Otong mengatakan Kece diusir lantaran melakukan pemurtadan terhadap warga. Ketika diusut, tidak sedikit warga desa yang sudah pindah agama setelah diajak Kece. "Sudah ada sekitar 25 orang (yang pindah agama)," ujarnya.

Warga desa yang dikristenkan Kece melakukan kebaktian di hari Minggu ke gereja yang dekat perbatasan Cilacap.

Sementara itu, berdasarkan pengakuan Asep Saipudin, yang merupakan teman sekolah Muhammad Kece dari SD hingga SMP, Kece bernama asli Kosman.

Ayah Kace adalah kepala dusun. Pada kelas 2 SMP, Kece alias Kosman berhenti sekolah dan pindah ke Pondok Pesantren Nurul Huda yang letaknya sekitar 10 kilometer dari desa Limusgede.

Di Ponpes Nurul Huda, Kece belajar membaca kitab kuning, seperti kitab Jurumiyah. Namun ia tidak lama mondok di sana, hanya setahun.

Tidak lama setelah keluar dari Nurul Huda, Kace menikahi gadis yang juga mantan santriwati Nurul Huda, sekitar tahun 1986.

"Belum jelas apa pekerjaan Kace setelah kawin itu. Yang jelas ia segera punya dua anak. Setelah itu sang istri menjadi TKW ke Arab Saudi.”

"Berarti masa-masa ditinggal istri inilah Kace menjadi misionaris. Yang lantas jadi sorotan pemuka agama Islam di sana. Lalu Kosman diminta meninggalkan desa itu," tulis Dahlan Iskan.

Kece kemudian pindah ke kota Banjar. Dari Banjar ia pindah ke Bekasi lalu ke Jakarta.

Dahlan Iskan pun penasaran mengapa Muhammad Kece pindah agama. Ia akhirnya mendapat jawaban dari publikasi online KRISTIANI.NEWS yang menyebut Kosman atau Kece menjadi Kristen karena ayahnya disembuhkan oleh doa seorang pendeta.

Baca berita asli di AkuratCo

Disclaimer: Artikel ini adalah kerja sama antara INDOSPORT dengan AkuratCo. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari AkuratCo.