INDOSPORT.COM - Dunia hiburan Tanah Air belakangan ini tengah dihebohkan dengan adanya tiga pemuda yang disebut mirip dengan komedian Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro).
Ketiga pemuda tersebut adalah Sepriadi mirip Dono, Alfred mirip Kasino, dan Alfin mirip Indro. Mereka menamai grupnya dengan nama Warkopi.
Sontak kemunculan mereka menjadi viral, sehingga banyak diundang wara-wiri ke beberapa program televisi.
Namun baru menikmati panggung industri hiburan TV, Warkopi mendapat sejumlah masalah penolakan. Diantaranya, Lembaga Warkop DKI sebagai pemegang Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Indro Warkop, sebagai satu-satunya personel Warkop DKI yang masih hidup. Dan terbaru adalah rumah produksi Falcon Picture.
Pihak-pihak di atas intinya mempermasalahkan penggunaan karakter Warkop DKI tanpa izin yang kemudian dikomersilkan.
Falcon Pictures bahkan menegur Lembaga Warkop DKI karena berkaitan dengan masih sedang dalam kontrak eksklusif, yang menggarap film Warkop DKI Reborn.
"Kalau immateriilnya justru kita dapat nama jelek dari Falcon karena kita sudah kerjasama. Terus tiba-tiba kita kayak nggak bisa menjaga bahwa yang udah kita jual kayak ada orang lain juga yang jualan loh," kata Ketua Lembaga Warkop DKI Hanna Sukmaningsih dalam jumpa pers virtual, Senin (20/9/21).
Hanna melanjutkan teguran Falcon Pictures cukup serius karena sudah menyangkut kerugian. "Kita dapat teguran keras, itu kerugian besar dari kita," jelasnya.
Seperti diketahui, Warkopi sudah tiga kali mengabaikan protes Lembaga Warkop DKI. Selian itu, kemunculan Warkopi rupanya memang tidak meminta izin terlebih dahulu kepada lembaga Warkop DKI.
Baca berita asli di AkuratCo