Oase

Sekolah di DKI Gelar Pertemuan Tatap Muka, Tujuh Terpaksa Ditutup

Kamis, 30 September 2021 16:35 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Garfis: Yanto/INDOSPORT
Pemprov DKI Jakarta menutup sementara kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tujuh sekolah. Copyright: © Garfis: Yanto/INDOSPORT
Pemprov DKI Jakarta menutup sementara kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tujuh sekolah.

INDOSPORT.COM - Berdasarkan evaluasi per 27 September 2021, Pemprov DKI Jakarta menutup sementara kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tujuh sekolah.

Menurut keterangan Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria, enam sekolah ditutup karena ditemukan kasus positif Covid-19. Sementara itu, satu sekolah lainnya diketahui melanggar protokol kesehatan.

"Ini hasil sementara yah, saat ini dinas kesehatan sedang active finding case, yaitu melakukan tes PCR secara safety di 46 sekolah yang mengikuti PTM terbatas. Kita tunggu nanti hasilnya," katanya, Kamis (30/9/2021).

Prinsipnya, kata dia, sekolah yang menjalankn PTM harus disiplin serta bertanggung jawab terhadap penerapan prokes. Dia berharap tidak ada lagi sekolah yang terpaksa ditutup sementara karena ditemukan kasus positif ataupun terbukti melanggar prokes.

"Kita minta untuk konsisten melaksanakan prokes secara ketat, yaitu disiplin dan bertanggung jawab, mudah-mudahan dari 7 sekolah ini tidak ada lagi yang terpapar," ujarnya.

Dia mengakui tidak mudah menjalankan sekolah tatap muka pada masa pengetatan aktivitas saat ini. Sebab, penularan virus bisa saja terjadi dimana pun, baik di rumah ataupun di luar rumah.

"Memang tidak mudah ini, kenapa tidak mudah? Karena bisa saja terpapar di rumah atau diperjalanan bisa saja menggunakan transportasi publik yang dimungkinkan terpapar dijalan," katanya.

Sementara sisanya, sekolah-sekolah yang tidak ditemukan kasus positif dan tidak melanggar prokes, pembelajaran secara tatap muka terbatas tetap dilaksanakan.

Dia berharap, sekolah-sekolah yang menjalankan pembelajaran tatap muka terbatas itu patuh terhadap Prokes.

"Jadi yang lain jalan terus yah, yang penting semua disiplin melaksanakan Prokes," ungkapnya.

Dia membantah data yang disebut Kemenkes bahwa terdapat 66 sekolah di DKI yang diketahui terdapat kasus positif Covid-19.

Pasalnya, berdasarkan evaluasi yang dilakukan Pemprov, tercatat hanya ada tujuh sekolah yang ditutup untuk sementara waktu.

Baca berita asli di Akurat.Co